7 Perintah Harian Panglima TNI: Setop Aksi Arogansi dan Jadilah Pengayom Rakyat

Jakarta | Kabartoday.id – Sehari usai serah terima jabatan pada selasa tanggal 20 Desember 2022, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan perintah harian untuk seluruh prajurit TNI.

Salah satunya perintah harian yang dikeluarkan adalah prajurit diminta menghentikan setiap aksi arogansi.

Perintah harian ini disampaikan melalui akun Twitter resmi pusat penerangan TNI
@puspen_TNI, Selasa (26/12/2022). Dalam postingannya, disebutkan terdapat tujuh (7) perintah harian Panglima TNI.

“Perintah Harian Panglima Tentara Nasional Indonesia,” tulis akun Twitter @Puspen_TNI

Poin pertama Perintah Harian, Panglima TNI meminta prajuritnya melakukan pengabdian yang tulus ikhlas kepada bangsa dan negara dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, dan selalu berpedoman Pancasila UUD 1945, Sapta marga sumpah prajurit dan wajib 8 TNI. serta Panglima juga meminta agar sumber daya prajurit lebih profesional dan tangguh ditingkatkan.

Selain dari itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta agar aksi arogansi setiap prajurit TNI disetop. bersikaplah lebih tegas tapi humanis. Ia juga mengingatkan agar prajurit TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat.

Dalam postingan di akun Twitter @Puspen_TNI berisi perintah harian ini ditandatangani oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada tanggal 21 Desember 2022.

Inilah 7 perintah harian Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

1. Pengabdian tulus dan ikhlas dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, teguh berpedoman Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.

2. Tingkatkan sumber daya prajurit TNI agar menjadi prajurit profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi, dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental Sapta Marga.

3. Pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan guna memperkokoh solidaritas antar satuan TNI, perkuat sinergitas TNI/Polri serta elemen pemerintah/lembaga lain.

4. TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman.

5. Wujudkan reformasi birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI.

6. Tanamkan nilai-nilai keprajuritan serta junjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan selalu menjaga netralitas TNI.

7. Setop aksi arogansi prajurit TNI, tegas namun tetap humanis dan disegani. ***