Tolitoli, KabarToday.Com – 3 tempat pemungutan suara (TPS) di kabupaten Tolitoli (Sulteng) menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) serentak pada Sabtu 27 April 2019. Pelayanan pemungutan dibuka mulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00 WIB.
Ke-3 TPS tersebut, rincinya di TPS 01 Desa Lantapan, TPS 07 Desa Lalos, Kec. Galang dan TPS 11 Desa Laulalang Kec. Tolitoli Utara.
Diketahui, dari 3 TPS tersebut, Kota Tolitoli kecamatan Galang Dapil 2 terbanyak menggelar PSU, yakni sebanyak dua TPS. Di kota Tolitoli ini, sebelum Pemilu 17 April 2019, ada beberapa TPS yang terdeteksi melakukan pemungutan tidak sesuai ketentuan. Yakni melayani pemilih yang tidak ber-EKTP setempat dan tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Tambahan satu TPS yang PSU ditemukan saat proses rekapitulasi suara di tingkat PPS desa laulalang dusun Ambotubang. Diduga Bermula dari selisih jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya dengan jumlah surat suara yang digunakan saat proses rekapitulasi suara di PPS yang tidak sesuai dengan nama pemilih.
Setelah dilakukan penelusuran Panwascam Laulalang dengan melihat C1 Plano, kembali ditemukan ketidaksinkronan dari sisi jumlah pemilih yang mencoblos dan nama sesuai dengat surat pangilan.
“Dugaan akhirnya ditemukan adanya pemilih luar tanpa membawa A5 (formulir pindah memilih) yang ternyata memberikan suaranya di TPS 11 Laulalang.” kata anggota Panwascam.
Ketua Bawaslu Kota Tolitoli Fajar Syadik mewanti agar TPS yang menggelar PSU di Tolitoli tetap memperhatikan aturan main kepemiluan. Salah satunya soal pemilih yang boleh dilayani.
“TPS yang menggelar PSU melayani pemilih yang sudah terdata di DPT setempat serta pemilih DPTb maupun pemilih DPK (Daftar Pemilih Khusus) yang saat hari H pemungutan menggunakan hak pilihnya. Artinya tidak diperkenankan ada pemilih DPTb dan DPK baru,” tukas dia. Erwin
