ERWIN | TOLITOLI – Kapolsek Baolan AKP Army Casriyanto dari Polres Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, memimpin langsung Pengerebakkan dan membongkar penyulingan minuman keras jenis cap tikus di lokasi pegunungan Panasakan Jl. Katamso RW VI Kel.Panasakan Kec. Baolan Kab. Tolitoli dan menyita puluhan liter cap tikus, dan ratusan liter Bahan Baku pembuat cap Tikus. (10/03).
Kapolsek Baolan AKP Army Casriyanto dilokasi pengerebekkan Selasa, mengatakan hasil pabrik penyulingan minuman keras tradisional tersebut akan dipasarkan di Kabupaten Tolitoli.
“Barang bukti yang ditemukan di lokasi penyulingan adalah 480 liter bahan baku miras cap tikus jenis saguer, 30 liter cap tikus siap edar, pipa aluminium dengan berbagai ukuran serta dua tempat masak cap tikus yang terbuat dari aluminium,” Jelas Kapolsek
Atas informasi masyarakat, selaku Kapolsek langsung memerintahkan anggota segera menuju lokasi dan saat di lokasi yang berada di kaki gunung, kami menemukan tempat penyulingan miras jenis cap tikus yang diduga milik Jony Lumenta (64) warga di Jalan Panjaitan RW VI Kelurahan Panasakan Kecamatan Baolan Kab.Tolitoli.
“Pengungkapan adanya penyulingan minuman keras ini atas informasi masyarakat yang resah dengan beredarnya minuman keras jenis cap tikus di wilayahnya,” ucap Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, pabrik penyulingan telah dibongkar dan barang bukti dibawa ke kantor untuk disita dan pihaknya akan melakukan tindakan hukum bagi pemilik tempat tersebut.
Ditempat terpisah Kasubbag Humas polres Tolitoli AKP Moh. Rizal Hi Bandi menegaskan pihak kepolisian akan terus melakukan penindakan hukum terhadap para pelaku yang meproduksi miras, maupun yang menjual.
“Banyak kasus kejahatan berawal dari warga yang mengkonsumsi minuman keras, seperti kekerasan, pengaiayaan dan kejahatan lainnya,” ungkap Kasubbag Humas
Ia menambahkan, peran serta masyarakat sangatlah penting dalam pemberantasan miras, kasubbag Humas polres Tolitoli AKP Moh. Rizal Hi Bandi
mengimbau masyarakat aktif dan responsif jika melihat adanya peredaran miras di lingkungannya dan segera melaporkan kepada pihak berwajib. KABARTODAY.com
