ERWIN | TOLITOLi – UsaI angin kencang dan hujan deras menghantam kabupaten Tolitoli pada dini hari tadi pukul 06.00 WIB (12/1), puluhan masyarakat terlihat mendatangi jembatan penyeberangan yang ada di desa kapas dusun 2 Mawar.
Kedatangan masyarakat desa kapas dijembatan peyeberangan untuk melihat ambruknya Atap jembatan peyeberangan sepanjang 200 meter yang baru selesai di kerjakan beberapa waktu lalu dengan mengunakan anggaran daerah yang mencapai ratusan juta rupiah.
“Dimana atap Jembatan sepanjang 20 meter terbang kelaut dan sisanaya 180 meter roboh dipinggir jembatan.”
Penyebabnya adalah atap jembatan penyeberangan ke pulau wisata Kapas. Angin kencang yang melanda saat hujan dini hari Minggu (12/1) menghantam atap jembatan peyeberangan yang terbuat dari rangka baja ada dipulau kapas.
Sampai siang ini, berita yang berhasil di himpun media KABARTODAY.com dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan tidak menimbulkan kerusakan bagi perahu nelayan.
Pihak kepolisian dari Polsek Dakopamean tengah mengumpulkan keterangan dari masyarakat terkait Ambruknya atap jembatan dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak mendekati apalagi mengambil atap jembatan yang roboh.
Hingga saat ini, situasi terakhir di desa kapas dan sekitarnya cuaca masih mendung, gelombang air normal, angin normal. KABARTODAY.com