Tolitoli, Sulteng | Kabartoday.id – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Aliansi Lembaga Masyarkat Bersatu (ALMB) Tolitoli mengelar Aksi Demo di depan kantor Mapolres Tolitoli jalan Daud Lapaud, kelurahan Tuweley, kecamatan Baolan, Kamis (10/02/2022).
Aksi demo dan pernyataan sikap yang digelar oleh Aliansi Lembaga Masyarakat Bersatu (ALMB) kali ini ditujukan langsung kepada Kapolres Tolitoli AKBP Bhudi Batara Pratidina SH SIK MH. Terkait raibnya barang bukti (Babuk) bahan tembaga yang diamankan di kantor Polsek Lampasio pada November 2021 silam ini mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan masyarakat Tolitoli.
“Hari ini kami mengelar Aksi demo di kantor Kepolisian Resor Tolitoli untuk meminta pertanggung jawaban terhadap Kapolres AKBP Bhudi Batara Pratidina SH., SIK., MH, terkait Bahan tembaga yang tersimpan didalam karung sebanyak 8 Ton, yang di amankan oleh Polsek Lampasio yang saat ini telah raib,” ungkap Ketua DPD LSM GIAK Hendri Lamo SE.
Lanjut Hendrik menuturkan, ini merupakan Preseden buruk bagi institusi kepolisian republik Indonesia, khususnya polres Tolitoli dengan raibnya barang bukti bahan Tembaga tersebut.
“Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kepada beberapa pihak, Raibnya Barang Bukti ternyata dilakukan oleh “Kapolres Tolitoli AKBP Bhudi Batara Pratidina SH SIK MH,” Bebernya.
Ia menambahkan, hal ini jelas suatu tindakan dan perbuatan melawan hukum yang sudah mencoreng nama baik institusi kepolisian. Apa lagi ini dilakukan oleh seorang pemimpin yang seharusnya menjadi penanggungjawab keamanan di kabupaten Tolitoli, dan jelas hal ini sangat berbanding terbalik dengan apa yang saat ini tengah dilakukan oleh institusi kepolisian khususnya polres Tolitoli.
“Saya meminta kepada Kapolda Sulawesi Tengah dan Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai pemimpin tertinggi di institusi kepolisian untuk melakukan kembali reformasi internal kepolisian Republik Indonesia, terhadap Kapolres Tolitoli, dalam memperbaiki diri seperti Slogan Presisi (Perubahan),” Beber Hendri Lamo SE.
“Kami dari Aliansi Lembaga Masyarkat Bersatu mendesak kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk membatalkan jabatan baru AKBP Bhudi Batara Pratidina SH MH sebagai Wakil Direktur Pengamanan Objek vital di Polda Sulawesi Tengah,” sambungnya.
Lagi, Aliansi Lembaga Masyarakat Bersatu mendesak kepada Kapolda Sulawesi Tengah untuk memeriksa dan menindak tegas kepada Kapolres Tolitoli yang telah menghilangkan barang bukti Bahan Tembaga yang diamankan di Polsek Lampasio.
“Saya berharap kepada Kapolres Tolitoli yang baru nantinya tidak ada peristiwa/kejadian yang sama terulang kembali diKabupaten Tolitoli, sehingga tidak berdampak kepada tingkat kepercayaan masyarakat kepada institusi kepolisian diKabupaten Tolitoli,” Harapnya
Diakhir aksi, Hendrik Lamo menegaskan Aliansi Lembaga Masyarakat Bersatu akan terus memantau proses pemeriksaan yang akan dilakukan oleh Kapolda Sulawesi Tengah terhadap Kapolres Tolitoli AKBP Bhudi Batara Pratidina SH SIK MH yang akan menempati jabatan baru sebagai Wadirpamovit Polda Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Wakapolres Tolitoli Kompol Kompol F. Tarigan yang menerima Masa Aksi mengatakan terima kasih kepada Aliansi Lembaga Masyarakat Bersatu yang telah melakukan aksi demo di depan Polres Tolitoli secara damai, aman dan tertib.
“Terima kasih kepada rekan rekan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Aliansi Lembaga Masyarakat Bersatu yang sudah menyampaikan pernyataan sikap (Aspirasi) dengan tertib.” Ucapnya
Lanjut Kompol F Tarigan menjelaskan, pernyataan sikap yang dilakukan oleh Aliansi Lembaga Masyarakat Bersatu akan kami terima dan akan kami akan lanjutkan ketingkat yang lebih tinggi.
“Saya telah menerima pernyataan sikap Dari rekan rekan Aliansi, pernyataan sikap ini nantinya kami akan tindak lanjuti dan meneruskan ketingkat yang lebih tinggi,” ungkap Kompol F. Tarigan di depan Masa Aksi. ***