Bak Penampung Air Bernilai Milyaran Rupiah di Kapuas Tak Berfungsi

FAJAR | KUALA KAPUAS | KALTENG -Pembangunan proyek Reservoar atau penampungan air bersih yang manfaatnya sangat diharapkan khususnya para masyarakat Kabupaten Kapuas, sampai sekarang belum berfungsi atau mangkrak.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, bangunan bernilai Milyaran Rupiah yang dikerjakan pada Tahun 2020 tersebut disinyalir terbengkalai lantaran belum dilanjutkannya pekerjaan rumah pompa air.

Saat dikonfirmasi kepada pihak terkait baik Instansi Pelaksana kegiatan yakni Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kabupaten Kapuas maupun Instansi penerima manfaat dalam hal ini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kapuas, membenarkan informasi tidak berfungsinya bangunan tersebut.

“Setelah saya cek ke bagian aset, bangunan reservoar sudah diserahkan kepada PDAM, tanpa kelengkapan pompa dan pipa,” terang Pj Direktur PDAM Kabupaten Kapuas, Kristanto kepada Kabar Today.id, Jum’at (27/05/2022).

Namun, lanjut Kristanto, untuk saat ini belum bisa dilakukan pengadaannya karena kondisi keuangan yang belum memungkinkan. Tapi, bukan berarti dibiarkan begitu saja, pihaknya masih mengkoordinasikan pendanaan tersebut kepada Dinas PUPR dan pihak terkait.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR-PKP Kabupaten Kapuas, Teras melalui Kepala Bidang Cipta Karya (CK), Jonie saat dikonfirmasi Via WhatsApp pribadinya mengatakan, jika rumah pompa adalah tanggungan dari PDAM.

“Sebenarnya rumah pompa sudah tanggungan PDAM, tetapi mungkin karena PDAM masih banyak tunggakan, jadi belum bisa mereka fungsionalkan,” singkat Jonie. KABAR TODAY.ID

Pos terkait

banner 468x60