Tolitoli, Sulteng | Kabartoday.id – Bupati Tolitoli, H. Amran H. Yahya, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Tolitoli, Abdullah Haruna, meninjau langsung lokasi dan rumah warga di desa Tinabogan, yang di terjang banjir bandang, pada Sabtu (29/3/2025).
Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan terjadinya luapan air Sungai di desa Malulu yang mengakibatkan ruas jalan Trans Sulawesi ikut terendam air dan membuat arus lalu lintas terganggu selama lebih dari tiga jam, mulai pukul 21.00 hingga 23.00 WITA pada Jumat malam (28/3).
Kapolsek Dondo, Ipda Ijmal, menjelaskan bahwa banjir yang melanda Kecamatan Dondo tepatnya di desa Tinabogan mencapai ketinggian 50 hingga 70 cm.
Selain di Desa Tinabogan, genangan air juga terjadi di dua desa di kecamatan Dondo yakni Desa Ogogilli dan Desa Malomba.
“kurang lebih selama lebih dari tiga jam, kendaraan roda dua dan mobil tidak bisa melintas akibat genangan air,” ujarnya.
Meski demikian, hingga saat ini Pihak Polsek maupun BPBD belum ada laporan kerugian material akibat banjir. Namun, Kapolsek Dondo mengingatkan warga untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan dan banjir susulan masih bisa terjadi.
“Saya menghimbau bagi para pemudik Idul Fitri tidak perlu khawatir, diperkirakan genangan air yang ada di jalan trans Sulawesi tidak akan mengganggu perjalanan mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ipda Ijmal menuturkan bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) di Desa Tinabogan terbagi menjadi dua hulu, yakni Hulu Sungai Malulu dan Hulu Sungai Situmpang.
Ia mengimbau masyarakat yang ada di bantaran sungai tersebut harap waspada, terutama para pemudik, untuk selalu memantau informasi cuaca guna mengantisipasi kondisi yang tidak terduga.
“Cuaca di bulan suci Ramadan ini sulit diprediksi, kecuali oleh BMKG. jadi jika melihat langit mulai mendung, siapkan payung sebelum hujan, dan selalu berhati-hati di jalan,” pungkasnya.
Sementara Itu Kalak BPBD Tolitoli Abdullah Haruna menyampaikan bahwa Pemerintah daerah bersama BPBD terus memantau perkembangan situasi di wilayah terdampak banjir dan mengimbau warga untuk tetap siaga menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.***