Kabar Today.com –Kepolisian Sektor (polsek) Maliku menggelar ‘Deklarasi Damai Kebangsaan Dalam Rangka Pileg dan Pilpres 2019 di halaman Kantor Polsek Maliku, dan Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau (pulpis), selasa (22/01) pukul 15.00 WIB.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Kapolsek Maliku Iptu Andra Dwi Hardanto,SH.,Camat Maliku Sukarja, Calon Legislatif Partai Golkar H. Ahmad Rifai,S.Kom, Kepala Puskesmas Maliku Sutikno, Kepala Unit BRI Maliku, Kepala Desa Se-kec. Maliku serta tokoh – tokoh adat dilingkup setempat dan dihadiri sekitar 150 peserta.
Kapolsek Maliku sangat mengapresiasi adanya kegiatan tersebut, Deklarasi Damai Kebangsaan Pemilu 2019, guna tercipta suasana yang aman, dan nyaman di tengah masyarakat.
“Ditahun politik, pastinya ada perbedaan, tetapi mari kita jadikan perbedaan ini sebagai titik poin penting dalam membangun kebersamaan dan kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Kapolsek.
“Jangan jadikan perbedaan menjadi pemecah persatuan dan kesatuan bangsa. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah tugas kita bersama, bukan hanya tugas aparat tetapi seluruh rakyat Indonesia, pada intinya tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan rasa persaudaraan guna mewujudkan pesta Demokrasi 2019 yang sejuk, damai dan aman,” tambah Andra panggilan akrabnya.
Sementara itu, Calon Legislatif dari Partai Golkar H. Ahmad Rifai S.Kom dalam pembacaan deklarasi menyampaikan beberapa poin penting. Pertama, selalu menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Kedua, menyatakan siap untuk kampanye damai, demokratis iya dan mengedukasi dalam rangka mewujudkan kedaulatan pemilih.
Selanjutnya, ketiga, menyatakan siap melaksanakan kampanye tanpa hoax, politisasi SARA dan juga politik uang. Dan poin keempat, menyatakan tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang – undangan yang berlaku.
“Bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman seperti, suku, agama, ras dan golongan yang selama ini hidup rukun dan damai dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika, oleh sebab itu mari kita santun dalam berdemokrasi sehinggga terciptanya Pemilu yang aman nyaman dan kondusif,” kata Ahmad Rifai. (Suyanto | Pulang Pisau)
