Tolitoli, Sulteng | Kabartoday.id – Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa, SIK melaksanakan Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalangkangan, kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Kamis (10/11/2022).
Ziarah dan tabur bunga Peringati Hari Pahlawan dipimpin langsung oleh Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa, SIK dan diikuti oleh komandan TNI AL Lanal Tolitoli Letkol laut (P) Suharto, SE., M.Tr Opsla dan komandan Kodim 1305/BT Letkol Inf Lawdewick B.K, S.So dan di hadiri oleh Kasdim 1305/BT Mayor Inf Iko Power Sianipar, Wakapolres Tolitoli Kompol Gede Suara, S.H, Pasi Intel Kodim 1305/BT Kapten Inf Roy Kalalembang, Ketua Persit KCK Cabang XIX Kodim 1305/BT Ny. Dina Adriani P. Lawdewick Brucelee Karthnie, Gabungan Persit KCK Cab. XIX Dim1305/ BT, Jalasenastri Lanal Tolitoli bersama Dharma Pertiwi, 1 SST Gabungan Perwira Kodim 1305/BT, Lanal Tolitoli dan Polres Tolitoli, 1 SST Kodim 1305/BT, 1 SST Lanal Tolitoli, 1 SST Polres Tolitoli, 1 SST Brimob Tolitoli dan 1 SST dari Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Madako.
“Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin yang dilakukan TNI/Polri beserta Jajaran untuk menghormati para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari negara asing (Inggris) yang terjadi di Surabaya,” ungkap Kapolres kepada Media Kabartoday.id Kamis (10/11/2022) Siang.
Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa, SIK menuturkan untuk memperingati Hari yang jatuh hari ini, (Pahlawan 10 November), kami dari TNI/Polri melaksanakan Ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan di desa Kalangkangan.
Lanjut Kapolres menerangkan, Hari Pahlawan harus kita ketahui bersama tentang bagaimana menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi sekarang, sesuai dengan Tema “Pahlawanku Teladanku” sehingga perlu kita semua mengikuti jejak para pahlawan yang telah mengorbankan diri mereka untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari tangan bangsa asing, seperti yang hari ini kita kenal dengan “10 November”.
“10 November 1945 merupakan hari yang paling bersejarah bangsa indonesia, dimana telah terjadi pertempuran yang besar di Surabaya antara tentara Indonesia dan pasukan Inggris. Pertempuran ini merupakan perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Artinya harapan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan harus bisa kita kenang bersama, dan menjadikan inspirasi serta memotivasi kita semua dalam meneruskan pembangunan dan mengisi kemerdekaan,” jelas orang nomor satu di polres Tolitoli.
Selanjutnya, mantan Waka Polres Bangka yang sat ini menjabat sebagai Kapolres Tolitoli itu menuturkan, Setiap orang dapat berperan sesuai kemampuan, keahlian, dan keterampilan masing-masing, sehingga bisa memberikan kontribusi bagi bangsa sebagai wujud pahlawan masa kini.
“Karena, setiap zaman memiliki tantangan tersendiri, dan di zaman modern seperti sekarang ini, kita harus mengembangkan respon kepahlawanan yang sesuai dengan zamannya, salah satunya dengan cara meneruskan perjuangan para pahlawan dengan meneruskan pembangunan bangsa dalam mengisi kemerdekaan,” Pungkas Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa, SIK, yang di kenal dekat dan suka membantu masyarakat. ***
