HBA Ke-62, Kajari Tolitoli Bacakan Sambutan Jaksa Agung RI “Pencapaian Kinerja Selama 1 Tahun”

banner 468x60

Tolitoli, Sulteng | Kabartoday.id – Kejaksaan Negeri Tolitoli mengelar upacara Hari Bhakti Adhyaksa Ke -62 yang dilakukan secara Offline di halaman gedung serbaguna maramba di kelurahan. Panasakan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Jumat, (22/07/2022) pagi.

Upacara Hari Bhakti Adhyaksa Ke 62 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke 22 dipimpin langsung oleh kepala kejaksaan Negeri Tolitoli Albertinus P Napitupulu SH., MH dan diikuti oleh seluruh jajaran kasi serta pegawai Kejaksaan Negeri Tolitoli.

Kepala kejaksaan Negeri Tolitoli Albertinus P Napitupulu SH MH saat membacakan sambutan dari Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin mengungkapkan dalam kurun waktu 1 tahun terakhir ada beberapa kasus yang telah berhasil di ungkap, termaksud telah menyelamatkan kerugian keuangan negara lebih dari Rp 7,3 triliun.

Hal ini dibeberkan kajari Tolitoli Albertinus saat memimpin Upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 di halaman gedung Maramba Tolitoli.

Dalam amanah jaksa agung, yang dibacakan Kajari Tolitoli menjelaskan, Bidang Tindak Pidana Khusus, sejak Juli 2021 telah melakukan penyelamatan kerugian keuangan negara sebesar Rp 7,3 triliun.

Dalam kurung 1 tahun Kejaksaan menangani 28 perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU), melakukan penyelamatan kerugian keuangan negara sebesar Rp 7,3 triliun,” kata Burhanuddin dalam amanatnya.

Selain itu, untuk Bidang Tindak Pidana Khusus juga telah menyidik dan melimpahkan perkara dugaan pelanggaran HAM berat yang ada di wilayah di Kabupaten Paniai ke Pengadilan Negeri Makassar.

Selanjutnya, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, sejak Juli 2021 telah melakukan penyelamatan keuangan negara sebesar Rp 547 miliar dan pemulihan keuangan negara sebesar Rp 5,6 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Kajari juga mengungkapkan capaian lainnya yang dilakukan Korps Adhyaksa selama setahun terkahir ini yang di antaranya :

– Bidang Intelijen telah melakukan pengamanan pembangunan strategis terhadap 335 kegiatan dengan pagu anggaran Rp 68,9 triliun. Angka itu meningkat sebanyak 291 kegiatan dari sebelumnya.
– Bidang Intelijen juga telah mengawal 6 kegiatan investasi dengan nilai Rp 28 triliun. Menurutnya, jumlah itu meningkat Rp 4,3 triliun dari sebelumnya.

“Untuk capaian tangkap buronan berhasil menangkap sebanyak 113 buronan, meningkat sebanyak 96 buronan,” ujar Kajari.


Lebih lanjut Kajari menambahkan, di Bidang Pidana Militer, telah melaksanakan fungsi koordinasi sebanyak 153 kegiatan. Jumlah itu meningkat sebanyak 146 kegiatan dari semester I 2021.

“Begitu juga dengan fungsi penanganan perkara pidana koneksitas sebanyak 4 kegiatan, meningkat sebanyak 3 kegiatan,” tambah Kajari Saat membacakan sambutan Jaksa Agung.

Lagi, di Bidang Tindak Pidana Umum, pelaksanaan sidang online sebanyak 530.433 kali persidangan, meningkat sebanyak 191.343 kali persidangan, penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif sebanyak 848 perkara. Bidang Tindak Pidana Umum juga membentuk Rumah Restorative Justice sebanyak 810 rumah, dan Balai Rehabilitasi NAPZA sebanyak 48 Balai termaksud salah satunya di kejaksaan Negeri Tolitoli.

“Bidang Pembinaan, dalam realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari seluruh bidang Kejaksaan telah melampaui target yaitu sebesar Rp 753 miliar, meningkat sebesar Rp 453 Miliar,” ujarnya.

Ia juga mengatakan Bidang Pengawasan, sejak Juli 2021 telah melakukan penjatuhan hukuman disiplin yang terhadap 171 orang, yang terdiri dari 47 orang pegawai tata usaha dan 124 orang jaksa. Selain itu, juga mengembangkan sistem e-Prowas untuk mempermudah proses pengelolaan atas penyelesaian setiap aduan yang masuk, sehingga mampu mendongkrak citra Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum yang profesional dan transparan.

“Badan Pendidikan dan Pelatihan, sejak Juli 2021 sampai dengan Juni 2022 telah melaksanakan Diklat Teknis Fungsional serta Diklat Manajemen dan Kepemimpinan dengan jumlah peserta mencapai 10.374 orang,” Pungkasnya.

Pos terkait

banner 468x60