SUYANTO | PULANG PISAU | KALTENG – Dalam rangka persiapan pencegahan dan juga untuk kesiapan menghadapi kejadian kebakaran hutan, Polsek Kahayan Hilir merintis dan juga memprakarsai, supaya kejadian luar biasa Karhutla yang setiap tahun terjadi di Kecamatan Kahayan Hilir tidak terjadi lagi di tahun 2020 ini.
Hal itu disampaikan Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono BPM melalui Kapolsek Kahayan Hilir, Ipda Widodo saat menggelar Rapat Koordinasi Dalam Rangka Persiapan dan Pencegahan Karhutla Tingkat Kecamatan di Gazebo Mako Polsek setempat, Senin (16/03).
“Dengan adanya Rakor ini, nantinya ada kesepahaman dari Camat, Polsek, Koramil, BPBD, Manggala Agni, Desa/Kelurahan, dan MPA, apabila ada kebakaran bisa langsung diatasi,” kata Widodo.
Widodo menyebut, meskipun intensif untuk MPA tersebut tidak ada, ia berharap agar MPA tetap semangat, apabila ada kebakaran sudah tahu apa yang akan dan harus diperbuat, sehingga karhutla di tanggulangi dengan baik.
“Mewakili muspika, Polsek Kahayan Hilir sudah membentuk Posko Karhutla yang tersebar di 4 Desa dan 1 Kelurahan yang wilayahnya terbakar di tahun lalu, yaitu di Desa Gohong, Desa mentaren 1, Desa Buntoi, Desa Mintin, dan Kelurahan Kalawa,” tuturnya.
Kapolsek juga berpesan, agar bantuan dari BRG yang berupa mesin- mesin pemadam dan sarana prasarana (Sapras) pendukung lainnya agar diinventarisir.
“Selalu berkoordinasi dengan MPA, dalam menginventarisir sapras dan keberadaan sarpras tersebut, agar apabila terjadi kebakaran, dapat segera diatasi,” tambahnya.
Ia berharap, mudah-mudahan dengan bantuan dari seluruh stakeholder yang ada di kecamatan Kahayan Hilir, Karhutla tidak ada di Kecamatan Kahayan Hilir ini. “Dimusim penghujan ini kita lebih bnyak melakukan sosialisasi / himbauan larangan membakar hutan dan lahan,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Kahayan Hilir, Sugondo yang hadir pada kesempatan itu menambahkan, karhutla merupakan tanggung jawab bersama, yang terjadi di Kahayan Hilir dari tahun ke tahun rata-rata lokasinya disitu-situ saja.
“Harus ada kerjasama dari semua pihak yang terlibat untuk meminimalisir terjadinya karhutla, mengingat lahan yang selalu terbakar yakni lahan gambut. Dalam forum ini diharapkan agar Kades/Lurah bisa menyampaikan kepada RT untuk pencegahan karhutla, harus sering sosialisasi kepada masyarakat,” singkat Camat. KABAR TODAY.COM