Tolitoli, Sulteng | Kabartoday.id – Sebuah jembatan rangka Baja yang menghubungkan desa Sibea dan desa Salugan kondisinya saat ini terlihat sungguh memperihatinkan.
Tampak bawah jembatan rangka baja tersebut terlihat baut pengikat sudah mulai keropos dan sebagian lagi sudah ada yang terlepas. Hal itu dapat membahayakan bagi warga yang akan melintas jembatan tersebut.
“Baut Jembatan yang sudah berkarat dan sebagian terlepas (Hilang) menyulitkan warga saat melintas harus berhati hati karena saat melintas jembatan sudah mulai terasa bergoyang (Oleng)” ungkap camat Lampasio Idham Halisin SPd, MPd, Rabu (03/07/2022) Sore.
Lanjut Lagi, Idham Halisin SPd, MPd. mengatakan, Baut jembatan tersebut diduga sudah cukup lama keropos dan hilang. Ia pun mengaku takut saat melintas jembatan yang menuju ibukota Kecamatan.
“Iya, hilangnya baut jembatan baja ini di duga sudah lama, dan banyak sekali baut jembatan yang sudah keropos, sehingga baru saat ini kami mengetahui hal ini saat melintas di atas jembatan terasa berbeda,” katanya.

“Jembatan Rangka Baja ini merupakan satu satunya akses penyeberangan menuju ibukota kecamatan dan beberapa desa yang ada di seberang jembatan,” tambah Idham Halisin.
Lebih jauh Idham Halisin SPd, MPd. menjelaskan jembatan baja tersebut saat ini sudah mulai terlihat rusak dan dapat membahayakan bagi pengendara roda empat dan enam saat melintas.
“Saya juga saat mengetahui baut jembatan ada yang terlepas, sudah ngak berani mau lewat jembatan baja ini, yang jelas bikin ngeri saat melintas di atas jembatan, apalagi jembatan rangka baja ini sering di lewati dengan kendaraan yang bermuatan lebih dari 8 Ton,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu warga di desa Sibea Nyoman yang sering melintasi jembatan baja tersebut berharap, jembatan baja ini dapat segera di perbaiki sebelum menimbulkan korban jiwa.
“Saya berharap pemerintah kabupaten bisa segera melakukan perbaikan jembatan baja tersebut, karena jembatan ini merupakan akses utama masyarakat Sibea dan Janja menuju ke ibu kota kecamatan dan kabupaten,” Harapnya.
Lanjut Ia menambahkan jika ada mobil truk pengangkut Barang dengan roda enam yang lewat, jembatan baja terasa akan roboh dan bagaikan bejalan di atas jembatan Gantung.
“Kami berharap jembatan gantung ini segera mendapatkan perhatian serius dari dinas terkait dan Pemerintah kabupaten, sebelum memakan korban jiwa,” Pungkasnya ***