Kodim1305/BT, Sulteng | Kabartoday.id – Kepada Staf Kodim 1305/BT Mayor Inf Iko Power Sianipar menghadiri Kegiatan “Aksi Bergizi” Untuk Remaja Glowing Penuh Prestasi, yang merupakan salah satu upaya starategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Remaja Putri yang di gelar didepan Depan Kantor Bappeda Tolitoli, Kamis (08/09/2022) Pagi.
Kegiatan “Aksi Gizi” yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi tengah bersama dinas kesehatan Kabupaten Tolitoli turut dihadiri Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya, Danlanal Tolitoli Letkol laut (P) Suharto, SE., M.Tr Opsla, Kasdim 1305/BT Mayor Inf Iko Power Sianipar, Kabagren Polres Tolitoli AKP George Oley, Kejari Tolitoli Albertinus P Napitupulu, Kepala dinas Kesehatan Tolitoli Anjasmara, S.Pt., M.Si, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Tolitoli Lely Husna Bantilan, Sekertaris Dinas Kesehatan Tolitoli Teguh Bindang, SKM, Kepala bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Fransesca, SKM, Kepala Puskesmas Kota Managaizaki Jeine Yuliana, S.Kep, Ketua panitia pelaksana Irmawati, dan Tamu undangan beserta peserta Aksi Bergizi berjumlah 450 Orang.
“Aksi Bergizi” Untuk Remaja Glowing Penuh Prestasi diawali dengan kegiatan senam bersama, sambil menyanyikan lagu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Kasdim 1305/BT yang dikonfirmasi diruang kerjanya menyampaikan Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya saat membuka kegiatan “Aksi Gizi” Untuk Remaja Glowing Penuh Prestasi, Dalam sambutannya di hadapan para tamu undangan menyampaikan Atas nama pemerintah daerah maupun pribadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap pihak, dalam hal ini Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi tengah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli yang telah berpartisipasi dalam acara ini sehingga dapat terlaksana dengan baik sebagaimana mestinya.
“Gizi adalah komponen yang paling penting dan memiliki peran sentral, sehingga merupakan salah satu dari beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan bangsa indonesia. Melalui kegiatan “Aksi gizi” ini banyak tujuan lain yang bisa tercapai untuk menuju ke perbaikan suatu bangsa, terutama pada remaja putri yang tentu saja merupakan hal yang paling krusial dalam masalah gizi,” Ungkap Kasdim 1305/BT saat menyampaikan sambutan Bupati Tolitoli.
Lanjut lagi, Intervensi gizi harus sudah dimulai sedini mungkin, yang masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang sangat cepat, dimana Gizi remaja merupakan cerminan yang paling banyak masalah gizi pada usia dini dan remaja. Apalagi memasuki tahap perkembangan banyak anak anak dan remaja putri bisa menderita stunting, anemia dan juga seringkali memiliki berbagai kekurangan dalam zat Gizi mikro lainnya.
“Kegiatan “Aksi Bergizi” kali ini merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan untuk konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Dalam kegiatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup remaja indonesia, terutama pada remaja putri yang ada di Kabupaten Tolitoli,” Imbuhnya.
Kasdim 1305/BT menjelaskan Sesuai laporan yang disampaikan oleh Irmawati, bahwa hasil Riskesdas 2018, menunjukkan proporsi remaja putri yang memperoleh TTD dalam 12 bulan terakhir di sekolah sebesar 76,2%, tetapi hanya 1,4% yang mengonsumsi TTD sesuai anjuran.
“Dari kondisi tersebut, maka Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi tengah
melalui Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat menginisiasi kegiatan Aksi Bergizi yang diangkat dari kegiatan UNICEF pada Tahun 2018 sampai dengan saat ini,” Pungkasnya
Sebelum mengakhiri kegiatan Kasdim juga menjelaskan kegiatan “Aksi Bergizi” juga diberikan kesempatan kepada Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya melakukan pemasangan kain selempang penobatan duta Gizi dan duta Germas dan diikuti dengan Penandatanganan komitmen bersama Aksi Bergizi dan pembudayaan Germas.
“Pada Jam Istirahat kegiatan dirangkaikan dengan makan buah bersama serta minum tablet tambah darah bagi remaja Putri,” katanya
Perlu diketahui, Bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mempromosikan asupan makan yang sehat, aktifitas fisik serta komunikasi perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif, namun diintegrasikan dengan TRIAS UKS yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan yang Sehat.
Adapun peserta yang terlibat dalam “Aksi Gizi” berasal dari remaja putri setingkat SMP dan SMA berusia 12 – 18 tahun masing-masing terdiri dari :
1). SMA Negeri 1 Tolitoli : 50 Orang.
2). SMK Negeri 1 Tolitoli : 50 Orang.
3). MAN Tolitoli : 50 Orang.
4). SMA Negeri 3 : 50 Orang.
5). SMP Negeri 1 Tolitoli : 50 Orang.
6). SMP Negeri 2 Tolitoli : 50 Orang.
7). SMP Negeri 3 Tolitoli : 50 Orang.
8). Madrasah Stanawiyah : 50 Orang. ***
