Kebakaran di Wilayah Padat Penduduk, Bupati Tolitoli Turun Dari Mobil Memberikan Instruksi

Tolitoli, Sulteng | Kabartoday.id – Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Nalu, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Rabu pagi (26/3) membuat sejumlah pihak ikut prihatin, tidak terkecuali Bupati Tolitoli Hi Amran Hi Yahya.

Insiden yang menghanguskan lima rumah warga dan satu gudang membuat orang nomor satu di kabupaten Tolitoli yang sedang melintas di lokasi kejadian, langsung turun tangan memberikan instruksi kepada petugas pemadam kebakaran untuk mempercepat upaya pemadaman.

Hi Amran Hi Yahya di lokasi kebakaran menekankan pentingnya tindakan cepat mengingat rumah-rumah di kawasan tersebut saling berdempetan, sehingga berpotensi memperparah penyebaran api.

“Saya salut dengan Prajurit TNI AL yang langsung bergerak Cepat memberikan bantuan memadamkan api dirumah warga, Mereka sigap membantu pemadaman menggunakan peralatan seadanya, bekerja sama dengan warga sekitar dan petugas terkait untuk mengendalikan si jago merah,” Puji Hi Amran.

Berdasarkan keterangan warga Kata Bupati, kebakaran diduga bermula dari asap yang muncul di salah satu rumah, kemudian memicu percikan api yang dengan cepat merambat ke bangunan lain di sekitarnya.

“Dengan Kondisi cuaca yang panas serta bahan bangunan yang mudah terbakar, membuat api semakin sulit dikendalikan. disinilah kita liat Kerja Sama Semua Pihak yang Berhasil Kendalikan Api, dan ini adalah respon cepat dari Pemadam Kebakaran dan TNI AL dan partisipasi warga,” Katanya.

Saat ini Menurut Bupati Tolitoli, petugas masih melakukan pendinginan di lokasi untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa, dan semoga kejadian kebakaran ini tidak lagi terjadi di wilayah Kota cengkeh.

“Jadi saya berharap kepada masyarakat agar tetap waspada jika ingin berpergian, periksa segala nya dan jangan sampai ada ya g dilupakan sehingga dapat menimbulkan percikan api,” Tuturnya.

Diakhir Pemerintah Kabupaten Tolitoli berjanji akan memberikan bantuan kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal akibat musibah ini.
Tutupnya.

Dari informasi yang berhasil diterima, Belum ada laporan resmi terkait korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat jumlah rumah dan satu gudang mengalami kerusakan berat.

Pemerintah Kabupaten Tolitoli berjanji akan memberikan bantuan kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal akibat musibah ini. Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.***