SUYANTO | PULANG PISAU | KALTENG – Dimasa pandemi Covid-19 yang masih melanda di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), tidak menyurutkan DPC-PPWI Pulang Pisau untuk terus melaksanakan kegiatan berbagi.
Itu terlihat saat beberapa anggota PPWI Pulang Pisau menyambangi 2 (dua) orang warga lansia yang tinggal di Desa Buntoi, RT. 09, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, pada Sabtu (30/10) sekitar pukul 14.00 WIB kemarin.
Warga Lansia yang dikunjungi oleh PPWI Pulang Pisau yakni, Nenek Aisyah (85) yang menderita penyakit kulit gatal-gatal diseluruh tubuhnya. Penyakit tersebut diduga akibat alergi terhadap makanan, selain itu Aisyah juga mengidap penyakit kelumpuhan.
“Penyakit lumpuh Nenek Aisyah tersebut sudah di deritanya selama kurang lebih 3 tahun terakhir ini,” ucap
Ketua PPWI Pulang Pisau, Riduan A.Karim yang turut serta turun langsung ke kediaman lansia itu.
Selanjutnya, PPWI mengunjungi Nenek Masitah (75), yang juga mengidap penyakit sama (Disabilitas) serta penyakit gula darah. Penyakit yang menggerogoti tubuhnya itu, lanjut Riduan, sudah dideritanya sekitar 2 tahun terakhir ini.
Kepada Tim PPWI, nenek Masitah mengungkapkan kesedihan yang dialaminya, mengingat selain faktor ekonomi, beliau juga baru saja kehilangan seorang anak sulungnya yang biasa menjenguk dan mengantarkan makanan.
“Dulu setiap hari anak saya menjenguk dan mengantarkan makanan untuk saya. Tapi saat ini dia telah tiada, jadi saya sangat sedih sekali, sampai saat ini saya masih belum bisa melupakan kepergian anak saya itu,” jelas Masitah sembari menitikan air mata.
Ketika Ketua PPWI Pulang Pisau memberikan sedikit tali asih kepada nenek Masitah, beliau mengucapkan terimakasih banyak atas rezeki yang diberikan kepadanya. “Semoga Allah membalas kebaikan serta senantiasa memberikan perlindungan dan keselamatan buat bapak-bapak ini,” kata Masitah sambil menangis haru serta bahagia.
Melihat kedua lansia tersebut yang dalam kondisi sakit dan terbaring lemah, kepada awak media ini Ketua PPWI Pulang Pisau, mengungkapkan rasa harunya serta rasa prihatin yang mendalam.
“Saya sangat berharap agar dinas Kesehatan Pulang Pisau bisa turun untuk melakukan pemeriksaan ke lapangan, terkait masalah lainya nanti kita kordinasikan dengan pihak terkait lainya,” tegas Ketua PPWI.
Riduan, juga sudah menyampaikan kondisi kedua lansia tersebut secara langsung kepada dinas kesehatan Kabupaten Pulang Pisau agar segera memeriksa keadaan keduanya melalui telepon.
“Selain itu, sata juga berharap kepada dinas-dinas terkait, agar kiranya bisa dapat membantu sanak saudara kita yang masih membutuhkan uluran tangan,” pungkasnya. KABAR TODAY.COM