Pembangunan Sekolah PUPR Sulteng SDN 20 Tolitoli Mubazir Anggaran Sarat kecurangan

ERWIN, TOLITOLI – Pembangunan sekolah PUPR SDN 20 Tolitoli milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Sulawesi Tengah (PUPR) Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Tengah yang terletak di kabupaten Tolitoli Kecamatan Baolan terkesan mubazir dan sarat kecurangan. Pasalnya, sejak dimulainya pembangunan sekolah tidak ada satu pun pihak PUPR dan pihak konsultan yang datang saat pemasangan Boplang.

Bacaan Lainnya

Pembagunan PUPR sekolah diduga tidak matang dalam perencanaan, tentu tidak sedikit anggaran yang telah dikucurkan oleh pemerintah pusat. Meskipun bangunan dimaksud masih dalam tahap pengerjaan, akan tetapi pemborosan anggaran sudah sangat terlihat jelas dalam pembangunan di SDN 20 Tolitoli.

Sangat terlihat jelas Bangunan sekolah yang saat ini dalam pekerjaan sarat kecurangan, beberapa contoh mulai dari struktur bertulang dalam ukuran jarak behel ternyata pihak perusahaan tampak sangat jelas mengatur jarak behel ke behel dengan jarak 30 Cm dan mengunakan bekas galian pondasi bangunan sebagai timbunan material bangunan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, baru-baru ini dilapangan, menurut pelaksana kegiatan menyampaikan saat melakukan pemasagan Boplang hanya dilakukan pihak perusahaan.dan bangunan sekolah yang awalnya Empat (4) lokal, saat ini menjadi tiga (3) lokal yang di bangun oleh Satker prasarana pemukuman wilayah Sulawesi tengah pihak perusahaan hanya bedasarkan gambar saja.

“Puhak konsultan dan pihak Penyedia pejerjaan tidak turun saat melakukan pemasangan Boplang.” imbuhnya

Pelaksana perusahaan PT Qirelis Mandiri jaya saat di temui di lokasi perkerjaan mengatakan bahwa anggaran Pembaguna PUPR sekokah di SDN 20 Tolitoli kurang lebih mencapi 660 juta Rupiah. Dan pembangunannya sudah sesuai dengan gambar dan Spek dilapangan.

“Anggaranya hampir tujuh ratus juta rupiah, tepatnya 660 juta sekian.” ucapnya

Ditanya soal jarak besi behel pada struktur bertulang pada tiang tengah bangunanan pelaksana lapangan PT. Qirelis Mandiri Jaya menjawab jarak besi digambar adalah 10-20 Cm dan kami sudah melaksanakan sesuai spek. Dan yang bapak fhoto itu besi masih kita akan turunkan sesuai jarak.

“tolong bapak jangan fhoto tiang tengah tersebut, apa jarak besi behel tersebut masih akan kami turunkan, dan yang bapak liat dan sampaikan terkait jarak besi mencapai 30 cm itu hanya tukang pasang dulu dan akan di ukur kembali.”

Lanjut pelaksana lapangan terkait bangunan yang saat ini di bangun kami bedasarkan gambar yang ada.

“Bangunan dari empat menjadi tiga lokal kami ngak tau, kami hanya mengerjakan sesuai gambar yang telah di sediakan.” pungkasnya

Ditempat yang sama salah satu tukang saat di konfirmasi terkait puing bangunan dan galian pondasi mengatakan bahwa material galian pondasi dijadikan timbunan didalam bangunan.

“Galian pondasi dan sebagian reruntuhan bagunan di dijadikan timbunan pada pekerjaan proyek yang saat ini sementara kami kerja.”Tuturnya salah satu tukang KABARTODAY.com

Pos terkait

banner 468x60