SAM A KASESE | Sigi – Natal dan tahun Baru sudah di depan mata, liburan panjang anak sekolah sebentar lagi, dimasa liburan panjang, salah satu Masyarakat pengguna jalan sangat mengapresiasi sekali kepada pihak Pu Binamarga provinsi Sulawesi Tengah yang kembali melakukan perbaikan jalan ruas Biromaru -Palolo yang terkena dampak gempa tahun 2018.
Perbaikan diharapkan dapat dilakukan di Desa Sigimpu dan Desa Bakubakulu yang jalannya sangat parah sekali, kubangan lubang yang tidak bisa dielakkan saat mengendarai mobil, perbaikan dipustakan di tebing tebing yang sering terjadi longsor, kata salah satu pengguna jalan, saat di temui awak media
Selang beberapa saat kemudian awak Media mendatangi lokasi pekerjaan tersebut, untuk mengecek langsung kegiatan pekerjaan jalan yang dilalukan pihak PUPR, tak di sangka awak media mendapat sambutan baik dari Moh.Ali PPK pelaksana pekerjaan tersebut bersama pihak ketiga sebut saja Chris.
Saat di tanyakan tentang waktu pekerjaan yang cuman 37 Hari tersebut, sejak Surat Perintah Kerja ( SPK ) mulai 14/11/2019 – 20/12/2019 apakah bisa tepat waktu Dengan anggaran 5.3 Miliar,Christopher pelaksana pihak ketiga (kontraktor) sangat optimis bisa mengerjakan dengan tepat waktu.
“Saat ini kami sudah mulai melaksanakan pekerjaan, dan sudah kami kerjakan sekitar 650 meter dari 3.5 Km yang ditetapkan, dalam waktu 37 hari yang di berikan, dan pasti kami akan tepat waktu di 20 Desember 2019 sesuai kontrak.” tutur Chris
Lanjut Chris, untuk itu pihaknya akan menambah jam kerja (Lembur) dan akan menambah alat untuk. Mempercepat pekerjaan, agar bisa kerja secara maksimal dan tepat waktu.
“Saya optimil bisa tepat waktu, kami. Pihak rekanan harus bekerja dengan cepat mengigat terhambatnya pekerjaan akibat cuaca yang tidak Menentu, apa lagi memasuki bulan desember bisa jafi curah hujan akan tinggi dan ini yamg bisa nghambat pekerjaan.”
Ditempat yang sama, PPK Ruas jalan Biromaru Palolo Moh Ali mengatakan
Pihak Dinas PU Binamarga Provinsi Sulawesi Tengah sudah menyurat pada pihak ketiga untuk segara menambah jam kerja mereka agar tepat waktu, bila tidak di indahkan, pasti ada Konsekuensinya, Semua berdasarkan peraturan yang telah di sepakati saat tanda tangan kontrak tersebut tutur Ali.
“Pekerjaan baru mencapai 3 %, kami pihak dinas sudah menyurat kepada pihak Perusahaan (Rekanan) agar segera menambah alat dan tenaga agar bisa segera mengejar targat dan Progres pekerjaan yang tertinggal.” pungkas Ali KABARTODAY.com
