SUYANTO | PULANG PISAU | Antusias para peserta Program Pelatihan Pemagangan Dalam Negeri (PDN) tahun 2020 terlihat disalah satu kejuruan, yakni di kejuruan Komputer yang dilaksanakan di LPK Karya Mandiri Jalan Lintas Kalimantan RT. 07 Desa Mantaren l, Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).
Demikian dikatakan Kepala Disnakertrans Pulpis, Farisco J.S Ibat melalui Kabid Penempatan Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi, Rini Widigdo, ST, saat mengunjungi LPK Karya Mandiri sekaligus menyerahkan ATK kepada peserta secara simbolis. Selasa (05/05) pagi.
“Di LPK Karya Mandiri ada sebanyak 10 peserta yang mengikuti PDN ini. Peserta sangat antusias, itu terlihat dari daftar hadir mereka yang datang tepat waktu,” kata Rini.
Dirinya juga menyebutkan, selain di LPK Karya Mandiri, program PDN ini juga dilaksanakan di dua tempat lainnya dengan kejuruan yang berbeda. Yaitu Kejuruan Tata Busana (Menjahit) yang dilaksanakan di Gedung Rumah Pintar dan kejuruan Otomotif Roda Empat di Bengkel Melati Rei 2.
“Syukur Alhamdulillah, ditengah pandemi Covid-19, kita masih bisa melaksanakan kegiatan PDN. Semoga semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan semangat dan bersungguh-sungguh. Jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan cara sering cuci tangan, gunakan masker dan selalu jaga jarak antar peserta,” imbaunya.
Sedangkan untuk peserta yang mengikuti PDN ini, Rini menjelaskan kalau pihaknya telah menerima berkas-berkas peserta sejak bulan Februari 2020 yang lalu. Karena menurut jadwal dari Disnakertrans Provinsi pelaksanaan PDN ini di bulan Maret 2020.
“Berhubung adanya wabah Covid-19, pelaksanaan PDN akhirnya diundur dan baru sekarang dapat terlaksana dengan jumlah kuota sebanyak 30 peserta yang terbagi di 3 (Tiga) Kejuruan. Dimana selama pelaksanaannya kita sudah meminta petunjuk dan arahan dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pulpis,” kata Rini.
Sementara itu, Sudarto selaku pengelola LPK Karya Mandiri, menyambut baik dengan adanya kegiatan seperti ini. Dan dirinya berharap program seperti ini dapat dilaksanakan sendiri oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis dengan kuota yang lebih banyak lagi.
“Saya harap program-program seperti bisa rutin diselenggarakan oleh Pemkab Pulpis, tanpa harus menunggu dari Provinsi. Karena, dengan adanya pelatihan seperti ini, dapat membuka peluang untuk menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di bidangnya masing-masing,” ucap Sudarto. KABAR TODAY.COM
