Palu, Sulteng | Kabartoday.id – Jelang peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke 22, yang jatuh pada tanggal 22 Juli 2022 mendatang, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan bakti sosial. Kamis (14/07/2022).
Bakti sosial ini merupakan bentuk rangkaian acara anjangsana (kunjungan silaturahmi) ke purna kejaksaan, dengan menyerahkan bantuan ke pegawai honorer, cleaning service, satpam, kader IAD dan guru TK Adhyaksa di lingkungan Kejati Sulteng serta penyerahan bantuan ke panti asuhan Al-amanah dan panti asuhan imannuel.
Dalam Anjangsana yang dilaksanakan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana Kepala kejaksaan Tinggi Sulteng Jacob Hendrik Pattipeilohy, SH., MH., mengunjungi langsung salah satu purna kejaksaan yang sudah berusia 80 tahun.
“Bapak Apulu merupakan salah satu dari beberapa purna kejaksaan yang pensiun pada tahun 1998, dan sekarang berusia 80 tahun,” Kata Jacob Hendrik Pattipeilohy, SH., MH.
Lanjut Jacob Hendrik Pattipeilohy, mengatakan bapak Apulu seorang purna kejaksaan saat ini hanya tinggal di kamar kos bersama istrinya dan untuk menghidupkan kembali asanya Kajati Sulteng akan memberikan sejumlah bantuan kemanusiaan di Hari Bakti Adhyaksa ke 62.

“Oleh dari itu nantinya Kajati Sulteng, akan membantu Bapak Apulu untuk melunasi hutang-hutangnya di Bank dan juga akan menyediakan tanah beserta rumah sebagai tempat tinggal tetap bagi Bapak Apulu, hal ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai warga adhyaksa dengan harapan agar pensiunan kejaksaan dapat menikmati masa tuanya dengan nyaman,” Kata Kajati Sulteng ini dengan penuh haru.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan akan melunasi cicilan tanah Panti Asuhan Al-amanah, hal ini dilakukan saat Bapak Jacob Hendrik Pattipeilohy, mendengar bahwa sebagian lokasi tanah yang digunakan oleh Panti Asuhan Al-amanah ternyata masih dicicil oleh pengurus panti asuhan.
“Saya juga akan membantu memberikan akses bagi anak-anak panti asuhan yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” Imbuhnya.
“Hal ini kami lakukan mengingat anak-anak panti asuhan ini adalah generasi penerus bangsa, dalam 20-30 tahun ke depan mereka yang akan menentukan nasib bangsa sehingga harus diberikan akses seluas-luasnya ke dunia pendidikan yang berkualitas,” Tambahnya
Di akhir kunjungan Kepala kejaksaan tinggi Sulteng didoakan oleh Bapak Apulu dan anak ank panti asuhan agar selalu diberkahi kesehatan dan umur panjang. ***