Tolitoli – Kabartoday.com – Terkait isu pemecatan yang menyeret nama Sekertaris Demokarat Tolitoli Moh Faizal M Yahya yang di beritakan di salah satu media baru baru ini akhirnya angkat bicara.
Faizal M Yahya menyampaikan Isu Pemecatan Sekertaris dan wakil ketua Demokrat yang disampaikan oleh bapak Mansur Pondang (MP) sudah menyalahi aturan, “Bukan Tupoksi dia (Mansur) untuk berbicara” karna itu Tupoksi BPOKK.
“Apa yang di sampaikan oleh saudara mansur pondang bukan Tupoksi majelis Partai tapi itu Tupoksi BPOKK yang berbicara terkait persolan kader,” Ungkap Faizal Yahya
Lanjut Faizal Menjelaskan untuk saat ini pemecatan Pak Mansur sudah di ajukan ke DPP terkait dengan pelanggaran pilkada tahun 2020 kemarin dengan bukti bukti yang telah di ajukan ke DPP.
“Jadi awalnya Beliau “Mansur pondang Sudah mengajukan surat pegunduran diri ke DPC ditembuskan Ke DPD dan DPP, dan semua dokumen yang lengkap ada sama saya,” Beber Faizal
Ia menambahkan, Usai pilkada diperkuat lagi dengan Pleno DPC, untuk pemecatan saudara mansur dan teman teman yang lain, termaksud Wakil ketua, dan ada beberapa teman teman di PAC, dan itu juga telah di tindak lanjuti dan di pleno di DPD, dan telah di ajukan ke DPP dan mungkin saja SKnya belum Turun dari DPP.
“Jadi untuk saat ini, status Kita sama, jadi saya keberatan jika dia (Mansur) berbicara soal pemecatan, karna kita sama sama sudah di pecat,” Tegas Faizal
Lagi Faizal mengutarakan, bahwa dirinya setuju setuju saja jika partai ingin menegakkan aturan yang tertuang dalam Angaran Dasar Angaran Rumah Tangga (AD-ART) terkait beberapa kader yang ikut KBL.
“Cuma saya minta kepada partai kalau seperti itu jangan tebang pilih, jadi kader kader yang melanggar kemarin harus diselesaikan juga, supaya betul betul bahwa kepemimpinan dari tingkat pusat sampai tingkat daerah betul betul di tegakkan, (ada ketegasan), tapi kalau ada hal hal yang sifatnya pelanggaran lain diluar KLB dilindungi dan dilakukan pembiaran, itukan agak susah juga, bagaimana kader bisa percaya dan yakin dengan pemimpin kita,” Katanya
“Terkait dengan itu semua, yang paling mendasar adalah saya protes terkait pernyataan pak mansur, dan itu bukan tupoksi dia,” Keluhnya
Dan yang paling terakhir Faizal membantah terkait jabatan sekertaris mengalami kekosongan seperti kata pak Mansur pondang, dan itu tidak betul jabatan sekertaris mengalami kekosongan.
“Saya kan pasca pilkada sudah pamit sama ketua DPC dan kepada beberapa teman teman pengurus bahwa saya mau istirahat dulu di partai, karna saya ada urusan pekerjaan diluar, jadi otomastis jabatan sekertaris di isi oleh wakil sekertris 1 (Satu) saudara Erwin Toso, “tidak ada ke kosongan disitu seperti kata saudara Mansur Pondang”, sekertaris ada dan roda organisasi jalan terus, dan saya keberatan jika selama ini di bilang amburadul DPC karna ditinggalkan sekertaris, dan intinya saya sudah pamit walaupun secara tertulis belum saya sampaikan, secara lisan Sudah, “Saya mau istirahat dan mau keluar dari partai dulu, nanti kalaupun saya mau masuk lagi, mau nyalek, nanti liat dulu situasi, jadi secara otomatis jabatan sekertaris tidak kosong,” jadi itu yang saya mau klarifikasi,”
Jadi hari ini terkait dengan teman teman yang mengambil keputusan mengikuti KLB itu, itu sudah menjadi pilihan teman teman, dan terkait keputusan organisasi harus dibicarakan di tingkat DPC, Dalam hal ini ada BPOKK, jabgan asal bicara, dan perlu diketahui majelis partai sudah tidak ada (Sudah Dihapus) dan sekali lagi saya sampaikan bahwa pak mansur sudah diajukan DPC pemecatannya, dan ini harus jelas jangan sampai simpang siur, dan nantinya kesannya tidak bagus saya sama teman teman,” Pungkas sekertaris Demokrat Moh. Faizal M Yahya
Sekertaris Demokrat Tolitoli Faizal Yahya Bantah Pernyataan Mansur Pondang
