ERWIN, GORONTALO – Ratusan warga Gorontalo Utara, di Kecamatan Tolinggula memblokade jalan perbatasan antara Kecamatan Tolinggula, Gorontalo Utara, dan Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah. Yanh merupakan Akses jalan Trans Sulawesi, Pemblokadean itu dilakukan Minggu (13/10) pagi.
Warga Tolinggula memblokade jalan memakai sebatang bambu tepat di Jembatan Otabiu, Desa Tolinggula Ulu, dan Tolite Jaya. Mereka menghalau kendaraan, baik motor dan mobil maupun pejalan kaki dari kabupaten Buol ke Gorontalo Utara dan sebaliknya.
Salah satu Mahasiswa asal Kabupaten Buol yang menempuh pendidikan diprovinsi Gorontalo Randi mengatakan Rastusan masyarakat Tolinggula memblokade jalan sebagai protes soal tapal batas yang tak kunjung selesai. Pemblokadean jalan itu pun menegaskan bahwa warga Gorontalo Utara di Kecamatan Tolinggula, tidak ingin berpindah Status masuk ke wilayah Buol, Sulawesi Tengah
“Kami sebagai beaar warga Buol, sudah banyak menempuh pendidikan di provinsi Gorontalo dan ada sebagian masyarakat kabupaten buol yang sudah menjalani kehidupan berpuluh-puluh tahun di provinsi Gorontalo, dengan sangat kondusif, kami adalah Mahasiswa asli kabupaten Buol tidak ingin hanya karna perpindahan Domosili akibat tapal batas, nantinya Mahasiswa yang dirugikan. Ungkap Randi
Lanjut Randi mengungkapkan, jika hanya dikarnakan tapal batas yang bergeser antara Kabupaten Buol dan Provinsi Gorontalo dan bisa menjadi ancaman konflik Horisontal dan dapat merugikan kami sebagai mahasiswa asal kabupaten Buol yang saat ini sedang menempuh pendidikan provinsi tetangga yakni Provinsi Gorontalo.
” Kami berharap Pemerintah kabupaten Buol Khususnya Bupati Buol agar segera mendengar tuntutan masyarakat dan mahasiswa Asal Kabupaten Buol yang sedang menempuh S1 Di provinsi Gorontalo, dan tidak membuat keputusan yang dapat memberikan dampak merugikan bagi masyarakat Buol yang ada di Girontalo.” ujar Randi KABARTODAY.com
