ERWIN, TOLITOLI — Bahan Bakar Minyak (BBM) langkah di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Tolitoli, mengalami kelangkaan, kelangkaan terjadi pada BBM Jenis Solar. Akibatnya Atnrian kendaraan terlihat mengular diluar SPBU sepanhang 400 Meter.
Bahkan Sejumlah Kendaraan antri mulai sore hari hingga pagi menunggu Pertamina mengisi Bahan Bakar (BB) di SBPU. Sejumlah pengendara mengeluhkan hal itu. Terparah kelangkaan terjadi pada BBM Jenis Solar, sejumlah pengendara truk mengeluh akibat kelangkaan terjadi bebebrapa minggu belakangan ini.
“ Dari kecamatan Dampal selatan, saat memuat beras mau ke Kabupaten Buol, dalam perjalanan kami kekurangan bahan bakar, setibanya di SPBU Tolitoli Kota Saja mulai tadi malam hingga pagi ini, kami masih menunggu, karena Solar kosong. “ Kata Thamrin Supir truk dari kecamatan Dampal Selatan Kamis (14/10).
Sementara sejumlah pengendara Mini Bus, kelangkaan juga sudah sering terjadi dalam beberapa hari terakhir ini, di sejumlah SPBU kabupaten Tolitoli. Epoh, seorang supir mini Bus, jurusan Toliitoli – Palu, mengaku sangat sulit mendapat kan BBM jenis Solar, dan hal ini sudah menjadi pemandangan umum, melihat ratusan Mobil Dump Truck yang seperti ular di luar SPBU Tolitoli tampak sedang mengantri BBM jenis Solar.
“ Saya lihat SPBU yang mengalami antrian terparah di Kota Toitoli mulai sore hari sampai pagi hari, beruntung Solar masih bisa digunakan hingga ke kabupaten Buol. Namun di Kabupaten Buol kami juga harus menunggu ber jam jam. “ Tutur Epoh
Menurut sejumlah Sopir Dump truck yang mengantri di SPBU Kota Tolitoli, Sulawesi Tengah kelangkaan BBM Jenis Solar di SBPU diduga akibat karena banyaknya Paket Proyek pemerintah daerah Tolitoli yang saat ini sedang berlangsung, dan di duga pihak Rekanan (Kontraktor) banyak mengunakan BBM jenis Solar.
“Sudah beberapa minggu belakangan ini, SPBU Kota Tolitoli selalu di penuhi dengan kendaraan Dump Truck yang mengunakan Plat Kuning terlihat sedang mengantri di SPBU, kami menduga Dump Truck yang saat ini sedang mengantri milik beberapa pengusaha (Kontraktor) yang sedang melakukan pekerjaan milik pemerintah, dan perseorangan untuk mendapatkan BBM Bersubsidi.” Ucapnya
Karena antrian yang sangat panjang seperti Ular setiap sore hari hingga pagi hari, saya berharap kepada pemerintah Kota tolitoli, aparat kepolisian dan pihak yang berwenang untuk lebih ketat melakukan pengawasan di SPBU.
‘Kami berharap Pihak SPBU dan yang berwenang, agar lebih jelih melihat kelangkaan BBM Jenis Solar yang terjadi DiSPBU, dan berharap ada upaya lebih tegas dari pemerintah dan penegak Hukum dalam mengawasi pembelian BBM di SPBU.” Pungkasnya KABARTODAY.com