SUYANTO | PULANG PISAU | KALTENG – Sanksi berjoget diberikan kepada sejumlah pengendara yang kedapatan tidak megenakan masker saat berkendara. Itu dilakukan jajaran Satlantas Polres Pulang Pisau (Pulpis) melaksanakan Operasi Patuh Telabang 2020 di tengah pandemi Covid-19.
“Untuk sanksi pengendara yang tidak memakai masker, kami memberikan sanksi untuk berjoget mengikuti irama lagu yang kami putar,” ujar Kapolres Pulang Pisau AKBP. Yuniar Ariefianto, S.H., S.I.K. M.H. melalui Kasatlantas AKP. M. Syafuan Nor, S.I.K, usai menggelar Ops Patuh Telabang di jalan Tingang Menteng, Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (30/07).
Diketahui sebelumnya, bahwa Operasi Patuh ini dimulai dari tanggal 23 Juli 2020 lalu. Pihak Kepolisian sudah melakukan sosialisasi berupa membagikan masker dan protokol kesehatan lain kepada pengendara.
“Sosialisasi selama lebih dari seminggu ini, setelah itu kita lakukan tindakan kepada pengendara yang tidak memakai masker. Namun tindakannya hanya sanksi sosial berupa joget sambil memakai masker yang kami berikan,” tutur Syafuan.
Dikatakan Syafuan, petugas kepolisian saat ini belum bisa melakukan tindak penilangan bagi pengendara yang tidak memakai masker. Artinya, belum pada tahap sanksi sosial lainnya. Pihaknya melakukan penilangan pada saat Ops Patuh ini dilakukan apabila pelanggaran tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan lalulintas.
“Tindakan berupa joget ini kami lakukan guna memberikan peringatan serta pelajaran kepada pengendara untuk selalu taat pada protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19 ini,” tegasnya.
Sementara itu, Rudi (43), warga Desa Mentaren II, yang mendapat sanksi joget menuturkan, dia tidak merasa malu bahkan ini akan menjadi pelajaran bagi dia untuk selalu menggunakan masker saat berkendara atau keluar dari rumah.
“Saya tidak malu mas, bahkan saya mengucapkan terimakasih sama Kepolisian yang telah mengingatkan kita untuk mematuhi protokol kesehatan dan aturan lalu lintas,” ucap Rudi. KABAR TODAY.COM
