Mardison | Touna – Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan kab Tojo una una, Rahmat Basri sangat miris dengan maraknya pelaku Pemboman ikan dan Illegal Fishing yang hampir dua tahun terakhir ini. Oknum yang tidak bertanggung jawab terus beraksi diTojo una una dengan cara bermain petak umpet saat melakukan Aksinya.
“Pelaku Pemboman Ikan dan Illegal Fishing marak sudah terjadi 2 tahun terakhir ini. Saat ini sudah ada 3 orang pelaku, dan 2 orang udah ditetapkan tersangka dan telah diproses hingga dipengadilan,” tuturnya.
Lanjutnya terkait kewenangan dalam penanganan kasus Pemboman ikan dan Illegal Fishing seyogyanya itu menjadi kewenangan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Tengah.
Namun melihat rentang kendali ini adalah tugas yang harus menjadi prioritas utama kami.
“Kami melihat ini adalah tugas prioritas dan tidak main – main. Pelaku tidak akan dibiarkan begitu saja, pelaku harus bertanggung jawab dengan aksinya. Kata Rahmat Basri dengan mimik serius.
Dikatakannya untuk meminimalisir ruang gerak pelaku, pihaknya selalu berkoordinasi dengan institusi pihak Polairud dan TNI – AL.
“Yah. Kordinasikan itu dengan Pol. Airud dan TNI-AL sudah sering kami lakukan,” Katanya.
Jangan Takut Segera Laporkan Pelaku Pemboman Ikan dan Illegal Fishing
