Tolitoli, Sulteng | Kabartoday.id – Dalam rangka mewujudkan pertumbuhan Bisnis Mikro yang berkelanjutan yang merupakan salah satu Fokus Bank BRI selama ini yaitu di sektor UMKM, BRI cabang Tolitoli gelar kegiatan Gathering Ekosistem Desa di Aula Mitra Utama Hotel Senin, (10/1/2022).
“Kegiatannya yang dilaksanakan awal tahun 2022 ini, yang merupakan agenda kegiatan serempak yang dilaksanakan awal tahun oleh Bank BRI di seluruh Indonesia,” Kata Nurdianto Mawardi Suwono Pemimpin BRI Cabang Tolitoli kepada Kabartoday.id, Senin Siang (10/1/2022).
Pelaksanaan Kegiatan ini dibuka langsung oleh bupati Tolitoli Amran Hi Yahya dan mengundang narasumber dari Dinas Koperasi UKM dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, materi dibawakan langsung oleh perwakilan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan perwakilan mantri dari beberapa kantor unit BRI di wilayah kabupaten Tolitoli. Diantaranya BRI KC Baolan, BRI KC, Malosong, BRI KC Tambun, BRI KC Tinabogan, BRI KC Bangkir, BRI KC Sandana.
“Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Kepala BRI Unit dan seluruh Mantri yang di BRI Tolitoli,” ujarnya.
Nurdianto menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan, untuk menggerakkan BRI Unit di BRI Cabang Tolitoli agar memiliki strategi menggali potensi di wilayah kerja masing-masing agar hubungan baik dengan para pelaku ekosistem Desa dapat terwujud.
“Tahun ini di semua Desa dan Kelurahan di Kabupaten Tolitoli akan ada pojok mantri desa. Jadi, Mantri akan ikut berkantor juga di kantor desa atau Kelurahan masing-masing, dan saya juga berharap kepada pendamping desa bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan UMKM didesa, dan jika ada masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan bisa berkordinasi dengan Mantri BRI,” jelasnya.
Dan tujuannya yang lain, Nurdianto menambahkan adalah untuk mengetahui kebijakan, potensi dan perkembangan UMK di Kabupaten Tolitoli agar BRI bisa lebih memberikan makna di masyarakat.
“Seperti slogan Bank BRI yaitu, ‘Memberi Makna Indonesia’,” pungkasnya.
Sementara Itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang di temui di kegiatan tersebut mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan gathering ini.
“Mantri adalah ujung tombak dari program – program BRI, karena tiap kelurahan mantri merupakan ujung tombak yang berhadapan langsung masyarakat dengan berbagai karakter” katanya.
Ia berharap, agar para mantri BRI lebih maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena cerminan BRI berada pada anda.
“Wajah baru BRI sekarang itu menjemput bola, yang dulunya menunggu bola, dan Dinas PMD pun berharap, pihak BRI dapat melakukan kerjasama dengan Desa baik dalam bentuk bantuan modal usaha kepada Bumdes, pemberian pelatihan, pendampingan, dan kerjasama lainnya dalam mengelola potensi Desa yang menguntungkan kedua belah pihak,” ungkapnya.
Sedangkan untuk Narasumber ketiga sekertaris Koperasi Moh. Zasuli, ST, ini memaparkan tentang Fasilitasi kemudahan dan pemberdayaan koperasi dan UKM di kabupaten Tolitoli dalam meningkatkan Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) yang ada di Tolitoli.
“Apa lagi tahun 2024 ini kota baru akan berada di Kalimantan, dan kabupaten Tolitoli menjadi salah satu daerah penyanggah dalam setiap kebutuhan untuk ibu kota yang baru, Produk produk yang ada di kabupaten Tolitoli bisa dijadikan daya saing dengan produk dari kabupaten Tetangga,” Bebernya
Ia menambahkan untuk menunjang percepatan pembangunan infrastruktur di tingkat kabupaten/kota, maka Pemerintah daerah melalui dinas Koperasi akan selalu memberikan dukungan dan fasilitas kepada pelaku usaha.
“Saat ini kita harus mempunyai infrastruktur yang memadai, mulai dari Transportasi laut Darat, sehingga pelaku UMKM dalam memasarkan dan memperlancar usaha mikro dan produk produk langsung ke Kalimantan bisa berjalan dengan baik,” Ungkapnya. ***ERWIN***