Erwin | KabarToday.com | Tolitoli – Lomba minat baca yang di gelar merupakan momen yang sangat strategis untuk mendukung minat masyarakat khususnya anak anak dalam memperluas wawasan dan pengetahuan bagi anak usia dini untuk Membaca,dapat meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri, karena dengan membaca seseorang bisa membuka diri terhadap ide dan informasi baru bahkan dapat membantu perkembangan sisi kreatif otak anak menjadi tangkas dalam menghadapi peluang dan tantangan di era ekonomi global.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Tolitoli Hi Abdul Rahman Hi Budding dalam sambutannya saat membuka Lomba Minat Baca Bercerita Tingkat SD/MI, Tahun 2018 di Halaman Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tolitoli
“Penyelenggaran lomba minat baca Kabupaten Tolitoli tahun 2018 yaitu untuk mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah (lokal) yang isinya mengandung nilai-nilai kemanusiaan dan misi membangun karakter bangsa serta buku bernuansa cerita kepahlawanan maupun legenda, agar bisa menumbuhkan budaya gemar membaca anak-anak melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, Membangun karakter, kecerdasan, inovasi serta daya kompetitif Bangsa, Agar menumbuh kembangkan kecintaan anak-anak terhadap karya sastra anak Indonesia sebagai bahan bagi bertumbuhnya gemar membaca dalam keluarga agar minat baca dapat tertanam sejak usia dini,” dikatakan Abdul Rahman dihadapan undangan.
Lebih lanjut menurut Abdul Rahim, membangun kepercayaan diri seseorang, dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dapat diperoleh melaui membaca, maka kita semua memprioritaskan anak-anak agar dapat mengembangkan kemampuan dan bakat yang dimiliki dengan lebih optimal. Lanjutnya lagi. “Lomba minat baca perlu dilaksanakan secara terus menerus untuk menyatukan persepsi seluruh stakeholder dalam rangka membangkitkan minat buat membaca khususnya masyarakat di Kabupaten Tolitoli, terutama pada anak-anak yang saat ini masih dalam kondisi tumbuh kembangnya.”
“ Hal tersebut sejalan dengan Misi ketiga Pemerintah Daerah yakni ‘ Mewujudkan Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Berkualitas’. Sedang sumber daya manusia yang berkualitas merupakan modal dasar pembangunan daerah untuk menciptakan generasi penerus bagi Tolitoli,” tambahnya
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Arifin S.Ipem dalam laporannya mengatakan jika pembudayaan kegemaran membaca pada satuan pendidikan ditanamkan dan dilatih pada anak-anak sedini mungkin serta dilakukan secara berkelanjutan dalam kondisi yang kondusif, harmonis dan komunikatif. Sehingga, Perpustakaan Nasional RI dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Tolitoli melaksanakan kegiatan Lomba Minat Baca Perpustakaan dengan tema “Membangkitkan Minat Baca Anak Melalui Dongeng” dengan harapan kelak melalui lomba minat baca perpustakaan, kita perkuat jati diri bangsa dalam upaya membangun karakter dan kecerdasan serta daya kompetitif generasi muda.
“Ada Dua (2) Jenis lomba yang dilaksanakan diantaranya, Lomba Mewarnai Gambar untuk Anak TK/PAUD/RA dalam wilayah Kecamatan Baolan dan Lomba Bercerita Siswa SD/MI tingkat Nasional, untuk seleksi tingkat Kabupaten Tolitoli,” jelasnya.
Menurut Arifin, tujuan lomba sendiri dilaksanakan untuk menumbuh kembangkan budaya gemar membaca melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, membangun pendidikan karakter dan peningkatan rasa persatuan serta kesatuan. Selain itu juga untuk menumbuh kembangkan budaya gemar membaca pada anak-anak mulai usia SD/MI terhadap buku-buku cerita budaya daerah (lokal) yang isinya mengandung nilai-nilai kepahlawanan dan misi membangun pendidikan karakter baik buku bernuansa cerita kepahlawanan maupun legenda.
Ditambahkan Arifin, lomba sendiri dilaksanakan selama Tiga hari mulai dari tanggal 27 – 30 Maret 2018 dengan total peserta sejumlah 150 orang perwakilan dari Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. ***
EDITOR : JeM
