ERWIN | TOLITOLI – Ketua Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19, Moh. Saleh Bantilan yang juga Bupati Tolitoli, mengambil langkah cepat dengan menutup akses masuk di perbatasan antara Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Buol, Rabu (29/04).
Melihat perkembangan kasus Positif Covid – 19 yang sangat besar di Kabupaten Buol, Bupati Tolitoli melalui Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid 19 Arham A. Jacub mengeluarkan pemberitahuan kepada Seluruh Petugas jaga Pos Perbatasan di Desa Lakuan Kecamatan Tolitoli Utara untuk menutup akses masuk dari wilayah kabupaten Buol Tanpa terkecuali.
“Penutupan yang dilakukan hari ini berberbeda dengan hari hari sebelumnya, di manan Bupati Tolitoli memerintahkan Petugas jaga Pos Perbatasan di Desa Lakuan Kecamatan Tolitoli Utara untuk menutup akses masuk dari wilayah kabupaten Buol Tanpa terkecuali.” Tegas Arham A. Jacub
Lanjut Arham, pemberitahuan yang dikeluarkan Bupati Tolitoli untuk menutup akses masuk di wilayah Tolitoli, demi mencegah terjadinya penyebaran Covid 19 masuk di Kabupaten Tolitoli.
“Bupati Tolitoli, tidak mengizinkan orang dari wilayah Kabupaten Tolitoli keluar untuk urusan yang hanya sesaat di wilayah Kabupaten Buol, Hal ini dilakukan Bupati semata mata untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 masuk di wilayah Tolitoli,” Ucap Arham
Lagi, Bupati Tolitoli Moh. Saleh Bantilan, memerintahkan kepada seluruh Aparat yang bertugas di perbatasan Lakuan Tolitoli untuk melakukan pengawasan Ekstra ketat dan menutup semua akses masuk, terhadap pergerakkan orang yang ingin keluar masuk di wilayah Tolitoli.
“Orang nomor satu di Tolitoli ini meminta kepada TNI AD-AL/Polri, SatPol. PP, Petugas Dinas Perhubungan dan Petugas Medis, yang bertugas di pos perbatasan Lakuan Tolitoli untuk menutup Akses Masuk diwilayah kabupaten Tolitoli, sesuai pemberitahuan yang dikeluarkan,” Pungkasnya __ KABARTODAY.com