ERWIN | TOLITOLI – Pemeriksaan penumpang Domestik di Bandara Sultan Bantilan, Kabupaten Tolitoli diperketat pasca ditemukannya dua warga Indonesia yang terserang virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
Virus mematikan yang berasal dari Wuhan, China itu menjadi momok menakutkan bagi sejumlah negara, termasuk Indonesia tidak terkecuali kabupaten Tolitoli, Oleh karena itu, Bandara sultan Bantilan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut ke Tolitoli dengan melakukan pemeriksaan secara ketat bagi penumpang yang tiba di bandara Sultan Bantilan.
“Pengawasan terus ditingkatkan terhadap penumpang rute palu yang baru tiba di bandara Sultan Bantilan Tolitoli, pemeriksaan dilakukan kepada semua penumpang, tampa terkecuali, semuanya dilakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Babinsa Serka Haruna yang di dampingi tim kesehatan Bandara sultan Bantilan Selasa (03/03/2020)
Ia menyebutkan, peningkatan pengawasan antara lain dilakukan oleh KKP dengan cara melakukan proses secara manual dengan alat pengukur suhu (Badan).
Babinsa Serka Haruna menjelaskan, petugas yang memantau dan memeriksa tersebut akan melakukan tindakan lanjutan jika menemukan pasien yang terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius.
“Karena itu, Bandara Sultan Bantilan dan KKP yang berada di bawah Kementerian Kesehatan memperketat pengawasan terhadap semua penumpang rute palu yang baru tiba ditolitoli,” jelas Babinsa Serka Haruna.
Serka Haruna menambahkan, peralatan pengukur suhu dibandara Sultan Bantilam dilakukan secara manual di terminal kedatangan. kata dia, tidak akan mengganggu alur kedatangan penumpang.
“Personel dari KKP akan melakukan pengawasan secara ketat dengan menggunaka alat pengukur suhu badan, demi mencegah terjadinya penyebaran virus Corona (Covid-19),” pungkas Babinsa Serka Haruna KABARTODAY.com