Mardison Ba’u | KABARTODAY.com | Kota Palu – Bank Sulteng mendonasikan keuntunganya sebesar dua persen dana CSR (Corporaet Sosial Resposibility) kepada 3000 Pekerja yang tersebar diwilayah Sulteng. Pekerja Petani, Nelayan. Dan Pekerja Taman Dan Kebersihan Kota.
“Dana CSR tersebut selama 3 bulan ke depan mereka para pekerja yang yang terkategori miskin dibayarkan buat BPJS Ketenaga Kerjaan. Dan memasuki bulan keempat mereka secara mandiri meneruskan pebayaranya,” dikatakan Drs H Abd Karim Hanggi, Apt, Komisaris Utama Bank Sulteng, diruang kerjanya di Kota Palu.
“Semua Penerima BPJS Ketenagakerjaan datanya itu diklarifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Jadi tidak main-main da nada manipulasi,” sambung Karim Hanggi, dengan mimic serius.
Sementara itu Wakil Bupati Kab. Sigi Paulina, SE kepada Kabartoday.com, merespon positif program CSR Bank BPD Sulteng. “ Saya berharap dengan adanya bantuan pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama degan Bank Sulteng Pekerja Tani akan lebih giat bekerja da memanfaatkan bantuan tersebut sebagai Pekerja Tani. Dan kedepan harapanya batuan tersebut lebih menigkat disalurkan kepada para petani di Sigi,” tutur Wakil Bupati Sigi yang terkenal ramah dengan wartawan di Sulteng.
Sementara, Gubernur Drs Hi Longki Djanggola Msi menyambut baik dan mengapresiasi setulusnya kepada Direksi BPJS Ketenagakerjaan Pusat dan Bank Sulteng atas batuan CSR kepada 3000 Pekerja Petani, Nelayan dan Pekerja Taman Dan Kebersihan.
“ Kedepan BPJS Ketenagakerjaan lebih besar lagi memberi Batuan dari Pusat yang disalurkan kepada Masyarakat Sulteng melalui kepercayaannya kepada Bank Sulteng, Karena melalui Perbankan itu memiliki prinsip kepercayaan itu sangat peting,” Kata Longki Djanggola dalam sambutannya
Gubernur Longki, juga berharap kepada 3000 Penerima Bantuan BPJS Ketenagakerjaan melalui dana CSR dari bank Sulteng benar-benar memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. “ Anda-anda itu betul-betul pekerja tani, nelayan, dan Pekerja Kebersihan. Jangan memanipulasi data. Dan Jika terbukti nanti ada yang memanipulasi data akan berurusan dengan hukum,” ujarnya memberi nasehat kepada calon penerima bantuan CSR BPD Sulteng
Secara terpisah Dirut BPJS Ketenagakerjaan Pusat Agus Susanto megatakan Bank Sulteng dan Pemerintah Sulteng akan menjadi Contoh Bagi BPD dan Perusahaan diseluruh Indonesia untuk mengikuti, meeruskan dan melihat BPD Sulteng yang berempati mendonasikan dananya untuk Masyarakat Pekerja Tani. Nelayan dan Pekerja Kebersihan.
“Jumlah Penduduk Sulteng Rp. 2,8 juta dan Jumlah Pekerja 1.3 juta orang namun baru sekitar 52 ribu orang Pekerja yang ikut BPJS Ketenagakerjaan. Manfaat Sosial BPJS Ketenaga Kerjaan sangat besar asas dan Manfaatnya. Khususnya bagi jaminan kecelakaan. jaminan hari tua. dan jaminan pensiun bagi seluruh pekerja kita penerimah upah disuatu badan dan Perusahaan,” terang Agus Susanto, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Pusat.
“ Penyerahan Sebagain CSR Buah kerjasama Pemerintah Sulteng Yakni Dinas Kelautan dan BPJS Ketenagakerjaan yang memfasilitasi adalah BPD Sulteng. Dan Setelah Pembagia CSR 3000 diberikan iuran selama 3 Bulan da setelah bulan ke empat akan dilakukan oleh peserta itu sedinri,” kata Abd, Haris Rahmat, Dirut Bank Sulteng.***
Editor : JeMmy Tehardjo
