Kodim1305/BT, Sulteng | Kabartoday.id – Hari Amal Bakti merupakan hari peringatan berdirinya Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI). Momentum bersejarah ini selalu dirayakan termaksud Kemenag Tolitoli melaksanakan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pada puncak peringatan Hari Amal Bakti Ke 77 Kementerian Agama RI Kabupaten Tolitoli mengelar upacara di Taman Kota Gaukan Muhammad Bantilan Jl. Jend. Sudirman Kelurahan Panasakan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli yang di hadiri komandan Kodim 1305/BT Letkol Inf Lawdewick B.K Tobing, S.Sos.
Upacara Hari Amal Bakti Ke 77 ditolitoli Bertindak selaku Inspektur upacara Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya dan komandan upacara Hi. Abd Rahman Akil.
Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya saat membacakan Sambutan Menteri Agama RI mengatakan di awal tahun, tepatnya 3 Januari 2023 keluarga besar Kementerian Agama memperingati Hari Amal Bakti.
“Ini adalah Bukti bahwa Kementerian Agama telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh Kementerian/Lembaga dan publik, kita diberikan lebih dari 22 penghargaan pada tahun 2022 lalu, untuk itu kita harus menjaga prestasi tersebut Dan tahun ini Kementrian agama RI harus lebih baik dari tahun kemarin,” ungkap Amran Hi Yahya.
Lanjut Amran menjelaskan HAB ke-77 tahun 2023 ini, kita canangkan tema “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat” dan tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024.
” Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional, Pembangunan membutuhkan stabilitas,.dan stabilitas dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai,” jelasnya
Lanjut lagi, Di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakharmonisan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda tetap saja ada, Sehingga Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral, Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi.
“Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya, untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama meminta tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan. ASN Kementerian Agama harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Dan yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat,” katanya.
Lebih jauh Amran menjelaskan Melalui peringatan HAB ke – 77 ini juga mari kita jadikan momentum untuk meningkatkan soliditas organisasi. Kita harus berada dalam satu barisan yang kuat, kokoh, dan terorganisir untuk Kementerian Agama yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagaimana tahun sebelumnya, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada negara.
Kementerian Agama tahun ini kembali mengajukan kepada Bapak Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.073 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama. Permohonan itu telah dikabulkan Bapak Presiden. Dan, pada Hari Amal Bakti ke – 77 ini, atas nama Bapak Presiden, diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 936 orang, 20 tahun kepada 2.860 orang, dan 10 tahun kepada 6.277 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama. Ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan . Semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja ASN.
“( HAB ) ke – 77 Kita diajak untuk mengenal, memahami dan meresapi atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa Kementerian Agama yang dulu bernama Departemen Agama ini dilahirkan pada 1946. Lalu, kita sebagai generasi penerus Kementerian Agama, sudahkah melakukan pengabdian sebagaimana khittah kelahiran Kementerian Agama atau belum ? Pada peringatan HAB ke – 77 tahun ini , saya mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia,” Pungkasnya.
Upacara HAB ke 77 dihadiri oleh Amran Hi. Yahya (Bupati Tolitoli), Letkol Inf Lawdewick B.K Tobing, S.Sos (Dandim 1305/BT), Kompol I Gede Suara (Waka Polres Tolitoli), Albertus Napitupulu, SH. MH (Kajari Tolitoli), Moh. Asrul Bantilan, S.Sos (Sekda Kab. Tolitoli), Letda laut Usman Rio (Pjs. Paspotmar Lanal Tolitoli), Moh. Zikron, SH., M.Si (Asisten I), Ir. Muh. Nur Munawar (Asisten II), Rudi Bantilan, S.Sos (Kadis Perpustakaan), Salam, S.Pd., M.Pdi (Kasi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kab. Tolitoli) dan Para tamu undangan serta perserta upacara hadir 1.250 orang. ***
Pada puncak peringatan Hari Amal Bakti Ke 77 Kementerian Agama RI Kabupaten Tolitoli mengelar upacara di Taman Kota Gaukan Muhammad Bantilan Jl. Jend. Sudirman Kelurahan Panasakan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli yang di hadiri komandan Kodim 1305/BT Letkol Inf Lawdewick B.K Tobing, S.Sos.
Upacara Hari Amal Bakti Ke 77 ditolitoli Bertindak selaku Inspektur upacara Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya dan komandan upacara Hi. Abd Rahman Akil.
Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya saat membacakan Sambutan Menteri Agama RI mengatakan di awal tahun, tepatnya 3 Januari 2023 keluarga besar Kementerian Agama memperingati Hari Amal Bakti.
“Ini adalah Bukti bahwa Kementerian Agama telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh Kementerian/Lembaga dan publik, kita diberikan lebih dari 22 penghargaan pada tahun 2022 lalu, untuk itu kita harus menjaga prestasi tersebut Dan tahun ini Kementrian agama RI harus lebih baik dari tahun kemarin,” ungkap Amran Hi Yahya.
Lanjut Amran menjelaskan HAB ke-77 tahun 2023 ini, kita canangkan tema “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat” dan tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024.
” Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional, Pembangunan membutuhkan stabilitas,.dan stabilitas dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai,” jelasnya
Lanjut lagi, Di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakharmonisan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda tetap saja ada, Sehingga Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral, Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi.
“Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya, untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama meminta tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan. ASN Kementerian Agama harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Dan yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat,” katanya.
Lebih jauh Amran menjelaskan Melalui peringatan HAB ke – 77 ini juga mari kita jadikan momentum untuk meningkatkan soliditas organisasi. Kita harus berada dalam satu barisan yang kuat, kokoh, dan terorganisir untuk Kementerian Agama yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagaimana tahun sebelumnya, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada negara.
Kementerian Agama tahun ini kembali mengajukan kepada Bapak Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.073 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama. Permohonan itu telah dikabulkan Bapak Presiden. Dan, pada Hari Amal Bakti ke – 77 ini, atas nama Bapak Presiden, diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 936 orang, 20 tahun kepada 2.860 orang, dan 10 tahun kepada 6.277 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama. Ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan . Semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja ASN.
“( HAB ) ke – 77 Kita diajak untuk mengenal, memahami dan meresapi atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa Kementerian Agama yang dulu bernama Departemen Agama ini dilahirkan pada 1946. Lalu, kita sebagai generasi penerus Kementerian Agama, sudahkah melakukan pengabdian sebagaimana khittah kelahiran Kementerian Agama atau belum ? Pada peringatan HAB ke – 77 tahun ini , saya mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia,” Pungkasnya.
Upacara HAB ke 77 dihadiri oleh Amran Hi. Yahya (Bupati Tolitoli), Letkol Inf Lawdewick B.K Tobing, S.Sos (Dandim 1305/BT), Kompol I Gede Suara (Waka Polres Tolitoli), Albertus Napitupulu, SH. MH (Kajari Tolitoli), Moh. Asrul Bantilan, S.Sos (Sekda Kab. Tolitoli), Letda laut Usman Rio (Pjs. Paspotmar Lanal Tolitoli), Moh. Zikron, SH., M.Si (Asisten I), Ir. Muh. Nur Munawar (Asisten II), Rudi Bantilan, S.Sos (Kadis Perpustakaan), Salam, S.Pd., M.Pdi (Kasi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kab. Tolitoli) dan Para tamu undangan serta perserta upacara hadir 1.250 orang. ***