SUYANTO | PULANG PISAU | KALTENG – Assisten I bidang pemerintahan Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Susilo I Tamin menghadiri dan sekaligus membuka kegiatan Diskusi Publik penyusunan dokumen peta kajian risiko bencana di Kabupaten Pulang Pisau.
“Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman, dalam pemetaan lokasi rawan bencana di wilayah Kabupaten Pulpis. Sehingga dapat diketahui daerah mana saja yang harus menjadi perhatian pemerintah,” ungkap Asisten I menyampaikan sambutan Bupati Pulpis.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Bappedalitbang Pulpis, Selasa (05/11), dihadiri Satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dan perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku narasumber.
Kepala BNPB Pusat melalui Unsur Pengarah, Bambang Munadjat mengatakan, kegiatan diskusi tersebut dilakukan guna mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam. Sekaligus memetakan daerah rawan bencana di Kabupaten Pulpis.
“Kegiatan ini diharapkan memberikan pamahaman terkait penyusunan peta risiko bencana di Kabupaten Pulpis sehingga diketahui daerah mana yang rawan bencana,” terangnya.
Melalui kegiatan ini juga, berharap agar OPD terkait dapat memberikan kontribusi dalam pencegahan bencana yakni banjir, cuaca ekstrim, gelombang tinggi dan abrasi, karhutla serta kekeringan.
“Semoga dengan diskusi publik ini bencana yang sering terjadi di Kabupaten Pulpis yang bisa secara akurat kita atasi,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Laksana (Kalak) BPBD Kabupaten Pulpis, Salahudin, pemetaan penyusunan resiko bencana memang sangat penting dilaksanakan. Mengingat bencana alam tak bisa diprediksi dan menjadi tanggung jawab bersama pemerintah kabupaten.
“Kami berharap kepada SOPD terkait dapat memberikan kontribusi dalam penanganan bencana, terutama yang memang menangani hal tersebut, mengingat sangat pentingnya pencegahan bencana,” singkatnya. KABAR TODAY.COM
