Kajari Hadiri Seminar Awal Kajian Potensi PAD Kabupaten Tolitoli

Tolitoli, Sulteng | Kabartoday.id – Kepala Kejaksaan Negeri Tolitoli Albertinus P Napitupulu, SH., MH menghadiri kegiatan Pembukaan Seminar Awal Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tolitoli, yang dilaksanakan di Aula Lantai II Hotel Mitra Utama Tolitoli, Kamis (02/02/2023).

Dalam sambutanya Plt. Kaban Pendapatan Daerah Kab. Tolitoli Moh. Zikron, SH., M.Si mengatakan Bahwa Harapan seminar diawal ini dapat memberikan pengaruh signifikan dalam upaya kita bersama untuk menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD).

“Ini akan menjadi modal kita untuk melaksanakan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan yang lebih baik di masa mendatang,” ungkap Moh. Zikron.

Ia menambahkan, Efektifitas pembangunan diwilayah Kabupaten Tolitoli tidak terlepas dari pengelolaan pendapatan asli daerah atau PAD yang juga merupakan cerminan kemandirian suatu daerah dan penerimaan murni yang merupakan modal utama dalam membiayai pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan.

“Untuk membiayai pelaksanaan pembangunan tentunya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, salah satunya dengan Pendapatan Asli Daerah,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Tolitoli yang hadir dalam kegiatan Seminar Awal Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah mengucapkan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Atas nama pemerintah daerah saya juga perlu menyampaikan bahwa pemerintah daerah perlu mengoptimalkan pemanfaatan kekayaan daerah guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) termasuk pajak maupun retribusi daerah,” Ungkap Bupati Amran Hi Yahya.

“Ide dan gagasan yang cemerlang terhadap proses identifikasi dan ekstensifikasi potensi sumber pendapatan daerah baru perlu digali, agar nantinya pendapatan asli daerah kita dapat memberikan manfaat yang positif bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Tolitoli,” Tambahnya.

Amran Hi Yahya juga menambahkan dalam pelaksanaan seminar awal ini merupakan kegiatan yang penting dan strategis dan mendasar karena berhubungan dengan potensi pendapatan asli daerah. Seiring dengan meningkatnya target pendapatan asli daerah.

“Saya harapkan kerja keras semua pihak serta kesungguhan dari seluruh jajaran aparatur pemerintah Kabupaten Tolitoli dalam pencapaian target yang telah ditetapkan bisa tercapai pada tahun ini,” Harapnya.

Sebagai pemerintah daerah, Amran Hi Yahya mengharapkan agar dalam seminar awal ini dapat menggali berbagai potensi dari pendapatan asli daerah serta mengevaluasi berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi agar ditemukan solusinya sehingga pencapaian pendapatan asli daerah dapat ditetapkan sesuai dengan target.

“Koordinasi dan sinergitas antara perangkat daerah pengelola sumber pendapatan menjadi hal penting yang harus terus dilaksanakan guna memaksimalkan pendapatan sebagai modal pembiayaan pembangunan guna meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat kabupaten Tolitoli,” pungkasnya.

Sementara itu Kajari Tolitoli Albertinus P Napitupulu, SH,. MH yang di temui
media kabartoday.id mengatakan adanya MoU ini dalam rangka, bagaimana mencari terobosan baru dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengamanan aset.

“Nah untuk Pemerintah Kabupaten Tolitoli sesungguh upaya-upaya sudah banyak kita lakukan. Sebelumnya Kami sudah pernah melakukan rapat-rapat di Dinas Pendapatan Daerah dalam rangka melihat evaluasi sejauh mana penerimaan (PAD) kita. Pemkab Tolitoli jangan ragu meminta bantuan ataupun pandangan hukum kepada kami di Kejari Tolitoli.” katanya.

Untuk ke depan, lanjut Albertinus P Napitupulu berharap, harus ada rencana aksi yang dilakukan antara Pemkab dengan Kejaksaan. Ia meminta agar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bisa melakukan inventarisir terhadap hutang yang belum dibayarkan oleh pihak-pihak lain.

“Saya berharap Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tolitoli bisa segera membuat MoU dalam waktu dekat ini agar Kejaksaan bisa turut dan turun membantu serta mendampingi Pemkab dalam melakukan penagihan atau penyelamatan aset,” Pungkasnya.

Diakhir kegiatan Bank BRI Cabang toliToli juga menyerahkan Bantuan CSR kepada pemerintah Kabupaten Tolitoli yang diantaranya Bantuan Pembangunan Ruang tunggu Pelayanan Pasien RSUD Mokopido sebesar Rp. 191 Juta, Bantuan pembangunan Masjid Tagua
Desa Lakuan sebesar Rp. 50 Juta, dan Bantuan Pembangunan Teras Masjid
Pondok Pesantren Daarul Quran Kombo sebesar Rp. 50 juta. ***

Pos terkait

banner 468x60