Kapolres Tolitoli Hadiri Acara Rembuk dan Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting

banner 468x60

Tolitoli, Sulteng | Kabartoday.id – Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa, SIK menghadiri pembukaan rembuk Stanting sekaligus pengukuhkan sebanyak 113 orang Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tolitoli Jumat Pagi (24/6/2022) di Aula Hotel Mitra Utama Lantai Ini.

Acara Rembuk dan pengukuhan tim percepatan penurunan Stunting dibuka langsung oleh Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya dan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tolitoli Ny. Sriyanti Amran Dg.

Pada kesempatan itu, Ketua TPPS Kabupaten Tolitoli Mohammad Besar Bantilan yang juga merupakan wakil Bupati Tolitoli, yang baru saja dikukuhkan menyampaikan, sesuai dengan target Nasional tahun 2024 dimana angka stunting mencapai 14% yang tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, termasuk Kabupaten Tolitoli yang masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menurunkan populasi stunting sebagai target prevalensi pada tahun ini.

“Saya berharap kepada seluruh yang tergabung dalam TPPS Kabupaten Tolitoli mampu berkomitmen untuk terus berkoordinasi secara aktif dan kooperatif dengan seluruh stakeholder sehingga sasaran prioritas dapat berjalan secara efektif, dapat pula dilaksanakan secara sinergis melalui pengaktifan peran Pemerintah, Perguruan Tinggi, pihak swasta, masyarakat bahkan media sehingga kerjasama dalam program dan kegiatan penanganan stunting dapat dilakukan semakin solid,” ungkap Moh Besar Bantilan.



Lanjut Moh Besar Bantilan nantinya masing-masing pihak mampu berbagi peran dalam intervensi gizi spesifik dan sensitif melalui program penanganan stunting dan dengan kerjasama yang baik.

Sementara itu Bupati Tolitoli dalam sambutannya mengatakan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, stunting dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak anak.

“Syuting dapat memiliki resiko yang lebih tinggi sehingga dapat menderita penyakit kronis di masa dewasanya,Ungkap Bupati Amran Hi Yahya dapat membuka kata sambutannya.

Dikatakan Amran, tugas menurunkan angka stunting bukan hanya menjadi tupoksi jajaran kesehatan atau satu individu semata, tetapi diperlukan satu kesatuan yang terintegrasi mulai dari seluruh Perangkat Daerah terkait, Camat, Kepala Desa unsur akademisi hingga seluruh elemen masyarakat lainnya.

“Untuk itu kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial saja tetapi menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Tolitoli bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting dalam hal penanganan dan pencegahannya di Kabupaten Tolitoli,” Bebernya

Lanjut Bupati juga menghimbau kepada instansi-instansi terkait agar mendampingi desa atau wilayah yang telah ditetapkan menjadi sasaran lokasi penurunan stunting di tahun 2022.

“Saat ini Stunting menjadi harapan bangsa utama, karena Stunting dapat mempengaruhi otak bagi anak-anak, dan ini menjadi tugas berat bagi Pemerintah Daerah, terutama para Camat dan Kepala Desa dalam memberikan kesadaran kepada masyarakat dan juga harus betul-betul dalam bekerja,” Imbuhnya.

Ia menambahkan untuk itu kita harus memberikan perhatian penuh kepada ibu-ibu hamil, di mana peran kita dalam mengatasi dan jangan menyepelekan persoalan ini tetapi marilah kita berpikir bagaimana anak-anak bangsa kedepannya bisa lebih baik, terutama generasi yang masih bayi.

“Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tolitoli yang baru saja dikukuhkan dengan harapan pembentukan tim ini mampu menekan jumlah stunting secara signifikan di Kabupaten Tolitoli sehingga mampu terus turun dibawah target nasional,”ujar Amran.

Kedepannya diharapkan pula agar seluruh tim dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta menjalin koordinasi dan sinergitas lintas OPD yang baik dan solid sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dapat terwujud, pesan Bupati mengakhiri sambutannya.

Sementara itu Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa, SIK Usai mengikuti kegiatan pengukuhan Tim Percepatan penurunan Stunting kepada awak media mengatakan bahwa pihak kepolisian dalam hal ini polres Tolitoli akan selalu mendukung setiap program pemerintah daerah salah satunya Stunting.

“Kami pihak polres Tolitoli akan mendukung penuh dan terus membantu pemerintah daerah kabupaten Tolitoli dalam menekan peningkatan serta menurunkan angka Stunting yang ada diKabupaten Tolitoli, karena sebagai pengayom masyarakat dirinya harus terus membantu masyarakat, serta menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Tolitoli,” Pungkasnya.

Acara penandatanganan Berita Acara Hasil Kesepakatan Rembuk Stunting Kabupaten Tolitoli Tahun 2022 turut di hadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli Jemmy Yusuf, Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli, Moh. Asrul Bantilan, S.Sos, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tolitoli, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tolitoli, Ir. Muh. Nur Munawar, Staf Ahli Bupati bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Ellyah Hp Sagala, SP, para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Tolitoli, para Camat dan Kepala Desa. ***

Pos terkait

banner 468x60