Ketua IAD Wilayah Sulteng Jadi Pelopor Penanaman Toga

Palu, Sulteng | Kabartoday.id – Ketua IAD Wilayah Sulteng, Ny Fauziah Agus, didampingi oleh Wakil Ketua IAD Wilayah Sulteng, Ny Yuly M. Sunarto beserta anggota IAD bid. Sosbud dan lainnya melakukan penanaman TOGA yang merupakan salah satu program kerja Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, senin (5 september 2022).

Ketua IAD Wilayah Sulteng, Ny Fauziah Agus dalam sambutanya mejelaskan TOGA adalah singkatan dari Tanaman Obat Keluarga yang berfungsi sebagai penyedia obat sekaligus berupa taman berestetika yang memenuhi kriteria keindahan pekarangan.

Bacaan Lainnya

“TOGA juga dapat memenuhi upaya kesehatan preventif (pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan), kuratif (penyembuhan penyakit) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Disamping itu, keberadaan TOGA juga berfungsi sebagai upaya pelestarian tanaman obat dari proses pelangkaan,” ungkapnya.

Ia menuturkan penanaman TOGA dilakukan di halaman belakang kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, dan kami juga menanam lebih dari puluhan tanaman Toga yang baik untuk kesehatan.

“Adapun jenis tanaman toga yang di tanam diantaranya Alpukat (Antihipertensi, mencegah sembelit), Anggur (antioksidan), Bawang hutan/bawang dayak (antidiabetes, anti penuaan), Cabe (anti nyeri, penurun berat badan), Cocor bebek (antimicrobial, anti diabetes, mengatasi tukak lambung), Coklat (anti hipertensi, anti penuaan, anti kanker), Daun salam ( anti kolesterol, anti kanker), Delima (anti nyeri, anti hipertensi, meningkatkan imunitas tubuh), Jahe merah (menurunkan kadar kolesterol, anti radang, anti reumatik)
Jambu biji (anti radikal, anti hipertensi, anti diare), Jarak (anti nyeri pada gigi, anti reumatik, mengatasi konstipasi),
Jeruk (anti aritmia,) Kencur (antihipertensi, anti diabetes), Kumis kucing (antireumatik, mengobati asam urat, antiradang), Kunyit (anti kanker)
Kunyit putih (antipireutik), Lengkuas (anti nyeri, antidiabetes), Lidah buaya (antipenuaan dini), Mahkota dewa (menurunkan kadar kolesterol), Mayana (antibakteri), Mengkudu (antikanker, antioksidan), Mint (meningkatkan sistem imunitas tubuh), Nanas (antitusif), Pandan (menjaga fungsi kesehatan mata), Pepaya (menurunkan kadar kolesterol), Serei (antibakteri), Sirih (antibakteri), Sirih merah (antiradikal), Tali pahit (antipireutik), Temulawak (mengatasi gangguan pencernaan) dan Terong (memelihara kesehatan tulang),” Jelasnya.

“Dari hasil penanaman tanaman obat keluarga tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat umum dan khususnya kepada keluarga besar Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah,” Pungkasnya. ***

Pos terkait

banner 468x60