ERWIN | TOLITOLI – Seorang PDP 02 asal Kabupaten Buol dinyatakan positif virus corona oleh Rumah sakit Mokopido Tolitoli, dalam jumpa Pers Sabtu (11/04) diaula Dinas kesehatan Tolitoli Jalan Magamu, kecamatan Baolan, kabupaten Tolitoli.
Direktur Rumah sakit Mokopido Tolitoli dr. H Danial saat Press Rilis mengatakan setelah dilakukan pengambilan SWAB tenggorokan dan hidung, lalu dikirim ke pusat laboratorium Makssar, dari hasil pemeriksaan secara detail, hasilnya pasien Dalam Pengawasan (PDP) 02 rujukkan Dari rumah sakit Mokoyurli Buol dinyatakan Positif dan PDP 02 yang telah dirawat selama 5 hari, pihaknya juga masih menunggu hasil Swab kedua, sehingga diharapkan hasilnya dapat diperoleh dalam waktu dekat ini.
“Pasien PDP 02 iti rujukan dari rumah sakit Buol, dan melaui kesempatan ini Tim Satuan Gugus Penanganan COVID -19 Tolitoli nyatakan PDP 02 positif Corona, setelah hasil Swab keluar dan dinyatakan positif,” Ucap Direktur rumah sakit
Lanjut, PDP 02 Buol ini masuk dalam kategori pasien kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak mengalami gangguan selama dirawat di ruang isolasi.
“Sementara penanganan dari Pemerintah Kabupaten Buol sendiri sudah dilaksanakan isolasi secara mandiri selama 14 hari, dan di RSUD Mokopido selama 5 Hari, dan pasien tersebut kami kategorikan sebagai pasien (OTG),” Pungkas Danial
Kepala dinas Kesehatan Tolitoli menyampaikan, Warga Buol ini merupakan pasien rujukan dari rumah sakit Buol pertama yang dinyatakan positif di kabupaten Tolitoli.
“Betul ini yang pertama pasien positif Corona yang ada dirumah sakit mokopido tolitoli, akan tetapi pasien tersebut bukan warga Tolitoli melainkan warga Buol,” kata Bakri Idrus
Menurut Bakri Idrus, Pasien ini semula dinyatakan negatif dari hasil rapid test. Namun saat dibawa ke RSUD mokopido, dan dilakukan test SWAB di Makassar, hasilnya positif.
“Suratnya baru keterima kemarin (10/4/2020) sore. Ada telat sedikit, dan hari ini kami (14/04) lakukan Jumpa pers, terkait pasien PDP 02 tersebut,” jelasnya
Bakri menjelaskan, riwayat pasien positif ini adalah warga Buol yang perna melakukan perjalanan kemakassar, Gowa, yang mana Sulawesi Selatan masuk dalam zona merah corona.
“Orang ini perna melakukan perjalan ke makassar, dengan menjadi seorang Driver (Sopir) sehingga sangat rentan tertular Virus Corona,” Imbuhnya
Lanjut Bakri, pada 10 April 2020 Pukul 00.00 Wita, jumlah yang di screning mencapai 7.760 orang, yang di lakukan pemantau sebanyak 214 orang, selesai pemantau sejumlah 148 orang, ODP sebanyak 13 orang dan selesai ODP 5 orang.
“Untuk kondisi pasien saat ini masih stabil, dan tetap berada di ruang isolasi RSU Mokopido Tolitoli dan dipantau secara ketat oleh tim medis setempat,” pungkasnya. KABARTODAY.com
