Palu, KabarToday.com – Sejak musibah yang terjadi tanggal 28 September 2018 PT. PLN Persero mengerahkan semua daya dan upaya untuk segera memulihkan kondisi kelistrikan seperti semula.
Dimana, tenaga dan material dimobilisasi dari berbagai daerah di seluruh Indonesia untuk segera menormalkan kondisi kelistrikan disulawesi tengah.
“Kondisi ini ironis dengan apa yang terjadi pasca penormalan yang PLN lakukan yaitu maraknya pencurian kabel gardu milik PLN.”
Lanjut, Sejak bulan Desember 2018 s/d Januari 2019 sudah ada 5 gardu di wilayah palu barat dan 8 gardu di wilayah Palu timur, telah terjadi pencurian kabel yang di lakukan pada malam hari, “baru diketahui ketika ada pelanggan datang melapor, karena mati lampu” kemudian petugas PLN cek dilapangan Gardu PLN sudah dicuri isi dalamnya.
Ditambahkannya lagi, kerugian setiap kabel gardu yang hilang bisa mencapai 20 juta rupiah untuk setiap gardunya dan akan sangat merugikan lagi, jika tidak ada stock cadangan untuk perggantian, maka pelanggan akan mengalami padam lebih lama.
“Pada tahun 2018 Polres Palu pernah melakukan penangkapan pencurian kabel gardu dengan bantuan informasi masyarkat.”
Kami mohon bantuan kepada seluruh masyarakat jika ada aktifitas mencurigakan disekitar anda yang berkaitan dengan aset PLN mohon bisa dicek identitas petugas dan kendaraannya.
“Kepedulian masyarakat sangat kami harapkan untuk membantu kami menjaga aset milik PLN dari tindakan pencurian yang menyebabkan kerugian PLN dan terganggunya pelayanan kepada Pelanggan.” Tim