Tolitoli, Sulteng | Kabartoday.id – Pembangunan perbaikan jembatan darurat Bealy yang menghubungkan kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Buol provinsi Sulawesi Tengah, yang putus akibat di terjang banjir bandang ditargetkan selesai sebelum bulan puasa.
PPK 1.3 ruas Lingadan Batas Kota-Silondou-Malala Taopik Andriyadi S.T.,M.M.,M.T mengatakan, pekerjaan jembatan darurat yang ada di jalan trans Sulawesi terus dilakukan dan ditargetkan segera selesai sebelum bulan puasa, sehingga akses jalan Trans Sulawesi bisa normal kembali.
“Sesuai target, sebelum bulan puasa 1433 H, Insyallah seluruh jembatan yang putus bisa segera selesai dikerjakan, hari kemarin Senin ada dua jembatan yang ada di desa Bajugan, dan sehari sebelumnya jembatan Ekeng di desa Agus sudah selesai pengerjaan, dan untuk jembatan yang ada di desa Bajugan kita lakukan penanganan secara darurat (Sementara) dengan cara menimbun dengan timbunan tanah pada jembatan yang putus,” Ungkap Taopik Andriyadi S.T.,M.M.,M.T kepada kabartoday.id Selasa (29/03/2022) Pagi.
Lanjut Taopik Andriyadi S.T.,M.M.,M.T pengerjaan jembatan darurat Bealy hari ini Selasa (29/03/2022) kami lanjutkan ke jembatan Galumpang dan kami tim BPJN XIV Sulteng terus melakukan upaya percepatan perbaikan jembatan, mengingat bulan puasa tinggal menghitung hari.

“Insyallah tidak ada halangan hari ini kami akan melakukan perakitan jembatan Bealy Penganti Jembatan yang putus di desa Galumpang, insyallah dalam waktu beberapa hari ke depan jalan trans Sulawesi khususnya di daerah jembatan yang putus semuanya sudah bisa dilalui kendaraan Roda dua dan empat,” Kata Taopik Andriyadi.
Ia menjelaskan, khusus jembatan Galumpang yang putus dan di ganti dengan jembatan Bealy, Kami harus melakukan perhitungan secara cermat, sehingga nantinya kendaraan yang lewat jembatan tersebut tidak mengalami kecelakaan.
“khusus untuk semua jembatan Bealy yang nantinya sudah selesai dikerjakan, di harapkan mobi yang melintas di jembatan tersebut di peruntukan untuk kendaraan berkapasitas 8 Ton saja,” Jelasnya.
Taopik Andriyadi berharap kepada seluruh pihak agar dapat membantu Balai Besar Penaganan Jalan Nasional (BBPJN) dalam menjaga jembatan ini, sehingga jalur transportasi dari Tolitoli ke Kabupaten Buol dan sebaliknya bisa terus berjalan dengan lancar.
“Dukungan doa serta peran masyarakat saat ini sangat kami butuhkan dalam menyelesaikan semua jembatan yang terputus, dan kami dari BPJN XIV Sulawesi Tengah turut berduka cita atas musibah yang di alami masyarakat Tolitoli, Khususnya terkena dampak bencana banjir dan tanah longsor,” Pungkasnya. ***