SUYANTO | PULANG PISAU | KALTENG –
Seorang warga Kelurahan Bereng, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), yang baru kemarin dinyatakan positif Covid-19, malam tadi dikabarkan telah meninggal dunia di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
Kabar tersebut dibenarkan, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pulpis, dr Muliyanto Budihardjo saat dikonfirmasi media ini, Minggu (12/07).
dr. Mul sapaan akrabnya menjelaskan, pasien meninggal pada hari Sabtu (11/07), sekira pukul 23.45 WIB malam, sehari setelah dirawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Pasien tersebut dimakamkan di Palangka Raya dengan protokol pemakaman Covid-19.
“Sebelumnya, keluarga pasien menginginkan pasien dimakamkan di Kuala Kapuas, karena memang pasien ini orang tuanya tinggal di Kuala Kapuas. Tapi karena ketentuan protokol Covid-19, pasien ini harus dimakamkan di Palangka Raya,” jelasnya.
Lebih lanjut dr. Mul membeberkan, kondisi pasien yang sebelumnya berstatus PDP itu hanya mengalami gejala batuk-batuk dan sesak nafas. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan ternyata hasilnya positif Covid-19. Padahal pasien ini usianya masih muda, dan dikabarkan tidak memiliki penyakit bawaan.
“Kami juga telah melakukan contact tracing, termasuk kepada istri pasien yang juga ternyata positif Covid-19 setelah hasil swab keluar,” kata dia.
Dengan meninggalnya satu pasien Covid-19 ini, kini total meninggal dunia menjadi 2 orang. Dengan demikian total kasus positif Covid-19 di Pulpis menjadi 22 orang yakni, 15 orang sembuh, 5 dirawat dan 2 orang meninggal dunia.
“Pandemi ini belum reda, siapa pun harus menjaga dirinya, baik yang muda maupun yang tua, pasien yang meninggal ini usianya muda. Jadi, saya berharap kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak menganggap remeh Covid-19. Terapkan protokol kesehatan dan jaga pola hidup sehat,” pintanya. KABAR TODAY.COM