SUYANTO | PULANG PISAU | KALTENG – Sebagai upaya mendukung ketahanan pangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi, PT PJB UBJOM PLTU Pulang Pisau (Pulpis), memberikan bantuan berupa pembangunan Green House untuk budidaya sayuran dengan metode hidroponik.
Manager Administrasi PT. PJB UBJOM PLTU Pulpis, Rinda Primawarto menjelaskan, pembangunan Green House Hidroponik tersebut berlokasi di Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulpis dengan menggunakan alokasi pendanaan dari CSR perusahaan.
“Program CSR penyaluran CSR perusahaan itu merupakan salah satu langkah konkret, guna mendorong pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan. Terlebih ditengah pandemi Covid-19 yang mewabah sekarang ini,” terang Rinda saat dibincangi media ini, Kamis (03/09).
Dengan demikian, lanjut Rinda, maka dengan adanya CSR itu, akan mampu mendorong masyarakat untuk hidup mandiri, baik itu berupa kemandirian kelompok masyarakat, maupun secara individu.
“Dengan metode hidroponik budidaya sayuran ini, diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat. Serta mampu mencetak wirausahawan-wirausahawan baru untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Sehingga program CSR ini dapat benar-benar dirasakan manfaatnya,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Retno Setiawan selaku praktisi Hidroponik Kabupaten Pulpis menjelaskan, ukuran luas bangunan lahan untuk hidroponik tersebut adalah 8 X 10 meter, dengan lubang bibit sebanyak 2000 buah, untuk ditanami sayuran jenis Sawi dan Selada.
“Dari proses awal pembibitan, penanaman hingga panen, nanti akan terus kita ajari dan kita awasi mas,” ucapnya.
Ia juga mengakui, banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari metode tanam hidroponik ini. Selain bebas pestisida, pola tanam dengan metode hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas. Sebagai contoh, untuk sayur jenis Selada, harga dipasaran sudah mencapai Rp. 5 ribu hingga Rp. 7 ribu perpohon, dengan masa panen 40 hari.
“Yang jelas, sangat menguntungkan mas. Harapan saya, apa yang telah diberikan dari PT. PJB UBJOM PLTU Pulpis ini dapat memberikan manfaat dan sekaligus mengedukasi warga masyarakat di Kabupaten Pulpis khususnya. Agar dapat melakukan hal serupa secara mandiri, sehingga dapat berkelanjutan,” papar Retno. KABAR TODAY.COM