Terlena Dengan Zona Kuning, Kabupaten Tolitoli Akhirnya Naik status ke zona Orange

banner 468x60
Ket Fhoto : ISt. Penambahan Kasus Positif Covid-19 terus bertambah

Tolitoli, Sulteng Kabartoday.id – Kabupaten Tolitoli naik status ke PPKM level 3. Kenaikan level PPKM ini setelah beberapa lama PPKM level 2 bertahan dan serta adanya kenaikan jumlah kasus yang cukup drastis beberapa Minggu terakhir ini, Selasa (01/3) kemarin.

Sekertaris dinas kesehatan Kabupaten Tolitoli Syafrudin A. Rahman, S.T., M.Eng mengatakan Berdasarkan Instruksi Mendagri No.14 tahun 2022 tentang PPKM level 3, level 2 dan level 1 serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 yang ada di wilayah, Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku, Papua termaksud Sulawesi.

“Di tingkat desa dan kelurahan sesuai instruksi Mendagri harus segera mengaktifkan posko pengendalian Covid-19 yang ada di Wilayah,” Ungkap Syafrudin A. Rahman

Ket Fhoto: Ist. Penambahan kasus Terkonfirmasi Positif terus bertambah

“Sesuai instruksi mendagri, Kabupaten Tolitoli provinsi Sulawesi tengah, saat ini mengalami perubahan status PPKM dari PPKM level 2 ke PPKM level 3. Apalagi saat ini jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga hari ini Selasa (01/03) mencapai 212 Orang,” Tambahnya Syafrudin A. Rahman

Ia menambahkan, kenaikan status dan Pemberlakuan PPKM level 3 sesuai dengan instruksi Mendagri khususnya di kabupaten Tolitoli nantinya akan kami bahas bersama satuan gugus tugas percepatan Penaganan Covid-19 kabupaten.

“Saya mengimbau masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat, karena saat ini kabupaten Tolitoli terjadi penambahan kasus Positif Covid-19, sehingga ada kenaikan level PPKM. Mereka (Masyarakat-Red) harus tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 yang masih terus menyebar hingga saat ini,” Katanya

Lanjut lagi, bahwa kasus Covid-19 mengalami kenaikan selama PPKM level 2. Sedangkan kasus aktif Covid-19 mencapai ratusan kasus.

“Saat ini tim Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tolitoli terus mengoptimalkan penelusuran kontak erat terhadap masyarakat yang perna kontak erat dengan Pasien Positif Covid-19. Penelusuran kontak erat yang dilakukan sebagai upaya untuk memutus penyebaran Covid-19,” Pungkasnya ***

Pos terkait

banner 468x60