Tolitoli, Sulteng | Kabartoday.id – Memasuki bulan suci ramadhan 1 Syawal 1443 Hijriah Yang jatuh pada tanggal 2 April 2022, Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan melakukan kunjungan sekaligus pengawasan ke toko penyedia minyak goreng bersubsidi. Kamis (10/03/2022).
Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan saat melakukan kunjungan serta pengawasan meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tolitoli untuk tidak panik secara berlebihan, karena stok minyak goreng saat ini masih dalam posisi aman.
“Ketersediaan minyak goreng saat ini berada posisi 200 ribu liter dan Insyallah akan terus bertambah hingga memasuki bulan suci Ramadhan dan idul Fitri,” Kata Wakil Bupati.
Lanjut Moh Besar Bantilan menyampaikan kepada masyarakat Tolitoli agar tidak menjual kembali minyak goreng yang telah dibelinya dengan harga yang lebih mahal melalui jalur on-Line ataupun secara langsung.
“Janganlah menjual kembali minyak goreng bersubsidi yang sudah di beli, karena masih banyak saudara saudara kita yang masih sangat membutuhkan minyak goreng bersubsidi ini.” kata Wakil Bupati di depan masyarakat yang sedang mengantri membeli minyak kepala
“Insya Allah upaya Pemerintah Pusat untuk terus menstabilkan harga bahan pokok akan di dukungan penuh oleh pemerintah daerah dan juga kami pemerintah daerah membutuhkan peran aktif dari masyarakat untuk bersama sama menjaga kestabilan stock minyak goreng,” Aamin Tambah Moh Besar Bantilan yang di ikuti masyarakat.
Ditempat yang sama, kepala dinas perdagangan Kabupaten Tolitoli Yustianto Bantilan saat mendampingi Wakil bupati dilapangan mengatakan Dinas perdagangan dalam waktu beberapa hari terakhir ini terus memantau Kegiatan pendistribusian minyak goreng dari agen ketingkat pengecer.
“Hari ini, kamis tanggal 10 maret 2022, Wakil bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan bersama Dinas perdagangan dan Muhammad Mubarak selaku anggota DPRD Tolitoli telah melakukan pengawasan terhadap distribusi minyak goreng berjumlah 1028 Kardus dibeberapa lokasi penyaluran diwilayah kabupaten Tolitoli,” Kata Yustianto.
Lanjut Yustianto, sesuai dengan keinginan dari bapak wakil Bupati Tolitoli bahwa pendistribusian minyak goreng ini harus merata sehingga bisa di nikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk itu, diperlukan adanya pengawasan yang intensif terhadap penyaluran minyak goreng yang beredar dan saya juga meminta kepada masyarakat agar tidak perlu melakukan pembelian minyak goreng secara besar besaran, karena setiap harinya pihak distributor akan terus melakukan distribusi ke tingkat pengecer,” Bebernya.
Ia menambahkan, Dinas Perdagangan sekali lagi mengharapkan partisipasi aktif masyarakat agar dapat melaporkan apabila mendapatkan oknum yang melakukan pelanggaran dengan melakukan penimbunan minyak goreng.
“Kerja sama antara masyarakat dalam memantau penyaluran minyak goreng sangat di harapkan, untuk itu jika ada masyarakat yang melihat penimbunan serta penjualan minyak goreng yang sudah tidak sewajarnya, diharapkan segera melapor ke dinas perdagangan dan kepolisian, agar nantinya dapat kami tindak lanjuti dan memberikan sanksi kepada oknum oknum ,yang telah memanfaatkan minyak goreng bersubsidi ini,” Pungkasnya.
Usai melakukan peninjauan dan pengawasan Pendistribusian Minyak Goreng di beberapa lokasi, dilanjutkan dengan rapat terbatas bersama kepala Dinas Perdagangan beserta jajarannya untuk membahas langkah langkah yang harus di lakukan dalam rangka mengatasi kondisi aktual antrian panjang pembelian minyak goreng dan gas elpiji. ***