3 Kali Berturut-turut Kabupaten Tolitoli Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

banner 468x60

Tolitoli, Sulteng | Kabartoday.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) perwakilan Sulawesi tengah atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021.

Ini merupakan WTP ke-3 berturut turut yang diraih Pemkab Tolitoli, yang mana WTP pertama diraih di akhir masa Jabatan bupati Tolitoli Moh Saleh Bantilan dan 2 (Dua) WTP lagi di raih oleh Bupati baru terpilih Amran Hi Yahya. Keberhasilan meraih WTP diketahui dari Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah Slamet Riyadi.

Slamet Riyadi menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaaan (LHP) atas LKPD Kabupaten Tolitoli TA 2021 kepada Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya di aula BPK-RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, Jalan Prof. Moh Yamin, Selasa 17 Mei 2022.

Sebelumnya, penyerahan LHP yang digelar bulan lalu di Auditorium lantai 3 kantor BPK Sulawesi tengah, terlebih dahulu dilaksanakan penandatanganan dokumen penyerahan hasil pemeriksaan LKPD yang dilakukan pihak BPK RI Perwakilan Sulteng Slamet Riyadi. dengan Pemda Tolitoli, yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Mohamad Asrul Bantilan.

Bacaan Lainnya
Ket Fhoto: Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya memberikan sambutan usai meraih Opini WTP

Atas keberhasilan ini, Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya yang di dampingi Sekertaris Daerah Tolitoli Moh. Asrul Bantilan S.Sos menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada DPRD Kabupaten Tolitoli dan seluruh perangkat daerah atas keras dan kerjasama yang baik selama ini. Juga terimakasih kepada BPK Perwakilan Sulawesi Tengah yang telah memberikan masukan serta motivasi agar tata kelola keuangan Pemerintah Tolitoli menjadi lebih baik.

“Keberhasilan dalam meraih Opini WTP sebanyak 3 kali berturut turut ini menjadi tantangan kami untuk mampu mengelola keuangan yang lebih baik lagi ke depan, Bahwa dalam penyusunan LKPD masih terdapat kekurangan-kekurangan baik dari sisi pengelolaan keuangan maupun penyajian laporan. Untuk itu saran dan masukan atas hasil pemeriksaan dan penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan atas LKPD tahun 2021 yang menjadi motivasi dalam memperbaiki pengelolaan keuangan daerah,“ kata Amran usai menerima WTP.

Selain itu, penyusunan Laporan Keuangan pemerintah Daerah menurut bupati Tolitoli merupakan bentuk transparasi atas pertanggungjawaban pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam pengelolaan keuangan setiap tahunnya.

WTP merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah. Opini WTP merupakan penilaian tertinggi yang diberikan BPK dalam Laporan Hasil Pemeriksaan.

Tingkatan opini lebih rendah adalah wajar dengan pengecualian (WDP), tidak wajar dan tidak menyatakan pendapat (disclaimer). Dimana pada tahun 2019 Pemkab Tolitoli menyerahkan laporan keuangan tahun 2019. Kemudian pada tahun 2020 kabupaten Tolitoli meraih opini WTP pertama atas laporan keuangan tahun 2019 WTP ke dua Tahun 2020 dan 2021.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Tengah Slamet Riyadi, Bupati Tolitoli, Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli, Istri bupati Tolitoli Ny. Sriyanti Amran Dg. Parebba, Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh. Asrul Bantilan, S. Sos beserta istri Ny. Eflin Flora Moh. Asrul Tambuwun, S. Pd, Kepala Badan Keuangan Daerah Najaruddin Lanta, SH. MBA, Kepala Bagian Prokopim Setdakab, Tolitoli, Kabid Anggaran, Kabid Akuntansi dan Kabid, Pendapatan Badan Keuangan Daerah Kab. Tolitoli.***

Pos terkait

banner 468x60