ERWIN | TOLITOLI – Pandemi Covid-19 benar-benar memantik kesetiakawanan sosial bagi semua kalangan tak terkecuali ATR/BPN Tolitoli yang ingin berbagi saat memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H.
Jajaran Kantor ATR/BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Tolitoli misalnya, ikut nyumbang paket sembako ke sejumlah KK miskin terdampak wabah mematikan ini.
Paket sembako disumbangkan kepada KK miskin yang ada di Kelurahan nalu dan Baru, Kecamatan Baolan kabupaten Tolitoli, beberapa waktu lalu.
Satu paket sembako berisi beras, Minyak Goreng, telur, dan Mie Instant, Sumbangan diserahkan langsung Kepala BPN Kabupaten Tolitoli yang di wakili Fahrul, SH. MAP. Selaku pelaksanaan harian Kakan, didampingi pegawai staf ATR/BPN, dan di bagikan kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid 19.
Salah seorang penerima bantuan sembako Rajak, menyampaikan warga KK miskin yang pasangan suami istri (pasutri) di TPA Kabinuang, kelurahan Nalu, bantuan sembako ini selain sangat membantu masyarakat miskin, yang mana rumahnya juga tidak layak, dan kami diberikan bantuan sembako untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
‘’saya selaku masyarakat miskin yang juga skesehariannya hanya menjadi pemulung sangat berterima kasih kepala jajaran BPN Tolitoli, yang sudah peduli terhadap kondisi kami. Bantuan ini tentu sangat membantu kami, terutama KK miskin di tengah wabah Corona ini,’’ jelasnya Rajak
Kepala pelaksana harian Kantor BPN Tolitoli Fahrul, SH. MAP yang mewakili mengatakan, bantuan sembako ini murni dari keiklasan hati seluruh pegawai dan Staf ATR/BPN, dalam membantu masyarakat yang terdampak Pandemi Corona.
“Bantuan sembako yang kami berikan dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan, dan ini juga intruksi dari pimpinan atas, agar seluruh jajaran BPN hingga di daerah membentuk Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19,” Ujarnya.
‘’Bantuan sembako ini salah satu wujud kepedulian sosial kami, khususnya kepada KK miskin, yang berada di lokasi TPA, Yang mana mereka hanya mengais rezeki lewat memulung dan mengayuh becak, yang mana mereka warga yang paling terdampak Corona,’’ jelasnya.
Bantuan kali ini menyasar ke 50 orang penerima mulai dari pemulung, Tukang Becak, dan lain lain.
“Kami yakin apa yang kami lakukan akan di ikuti komponen lain, untuk ikut tergerak dan menguatkan jaring pengaman sosial (JPS), terutama KK miskin akibat wabah Corona. Semoga wabah ini segera berlalu,’’ Fahrul KABARTODAY.com