Kodim1305/BT, Sulteng | Kabartoday.id – Babinsa Koramil 1305-05/Biau Praka Tamsir Rizal melaksanakan pendampingan Hanpangan dengan membantu membersihkan kebun jagung seluas 1 Ha milik Bapak Erik warga Dusun 4 Desa Lakea 1 Kecamatan Lakea Kabupaten Buol, Rabu (25/01/2023).
Praka Tamsir Rizal disela sela kegiatan pembersihan mengatakan kegiatan mencangkul rumput pada tanaman jagung dilaksanakan dengan tangan agar tanaman jagung tidak rusak. Gulma sejenis rumput tanaman liar yang tumbuh dibawah tanaman jagung dapat memperlambat pertumbuhan jagung.
“Bila gulma atau rumput liar terus dibiarkan tidak akan baik untuk perkembangan jagung, secara otomatis jagung akan terganggu. Bila sudah seperti itu, sangat mengganggu pertumbuhan jagung yang sudah satu bulan ditanam,” ucap Praka Tamsir Rizal.
Lanjut Praka Tamsir Rizal Biasanya petani pasti mengeluarkan biaya untuk mengantisipasi tumbuhnya gulma. Maka dari itu, selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) sudah menjadi kewajiban membantu semua petani seperti milik Bapak Erik.
“Segala pekerjaan akan menjadi ringan bilamana dikerjakan secara bersama-sama. Hal itu, tentu tak selesai dalam satu hari, namun harus secara berkala dibersihkan biar jagung tetap subur dan akan menghasilkan tanaman yang berkualitas,” tuturnya.
Ditempat terpisah Dandim 1305/BT Letkol Inf Lawdewick Brucelee Karthnie, S.Sos melalui Danramil 1305-05/Biau Lettu Inf Askari Djabar menjelaskan pendampingan yang di lakukan Babinsa kepada warga binaan merupakan wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat. Karena adanya pendampingan ini untuk mengajak serta memotivasi masyakarat agar mau bercocok tanam.
“Saya harapkan Babinsa menjadi motivator dalam mengajak masyarakat untuk bercocok tanam, sehingga program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan secara nasional bisa terus terjaga,” Kata Danramil Lettu Inf Askari Djabar.
Lanjut Lettu Inf Askari Djabar menjelaskan dengan pendampingan yang di berikan kepada petani dapat mengurangi pengeluaran ekonomi (biaya) yang di timbulkan.
“Kenaikan Inflasi dan BBM saat ini membuat masyarakat (Petani) sangat merasakan dampaknya, maka dari itu dengan adanya pendampingan ini pra petani bisa menekan pengeluaran keuangan, dan dapat di gunakan untuk kebutuhan lainnya sehari hari,” pungkasnya. ***