Kodim1305/BT, Sulteng | Kabartoday.id – Dalam upaya mengantisipasi serangan hama atau penyakit pada tanaman padi, Babinsa Koramil 1305-09/Bokat Pratu Budi S. Riring melaksanakan pendampingan Hanpangan dengan melakukan penyemprotan padi jenis hybrida seluas 0,5 Ha, milik Ibu Nisma, Warga Desa Langudon, Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol, Kamis (19/01/2023).
Babinsa Pratu Budi S. Riring kepada wartawan mengungkapkan, penyemprotan yang dilakukan pada tanaman padi dengan tujuan untuk menjaga tanaman agar terhindar dari segala gangguan hama, sehingga pertumbuhannya bisa lebih optimal, yang pada akhirnya dapat membuat hasil produksi panen lebih maksimal.
“Kami melakukan pendampingan dan penyemprotan tanaman padi di lahan seluas 0.5 hektar milik milik Ibu Nisma dengan menggunakan satu handsprayer,” ujarnya.
Menurutnya, penyemprotan terhadap hama padi agar terhindar dari gangguan yang bisa datang dari Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) berupa serangan hama dan penyakit, diantaranya gulma, dan lain-lain.
Diakui Pratu Budi S. Riring, jika waktu penyemprotan yang baik.dilakukan pada pagi hari yaitu ketika air embun mulai hilang dan sebelum terik matahari menyengat atau antara pukul 08.00 hingga menjelang pukul 11.00 WIB.
Sebab, saat matahari menyengat wereng akan bersembunyi sehingga kesulitan untuk kontak dengan insektisida. Untuk itu jangan menyemprot saat panas terik dan kering, atau saat angin sangat kencang dan akan turun hujan.
“Sedangkan pada sore hari, untuk penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pukul 15.00 hingga menjelang pukul 17.00 WIB. Yakni dengan melakukan penyemprotan pada pangkal batang padi, karena saat itu wereng biasanya menetap pada pangkal batang padi,” jelas Babinsa.
Sementara itu Danramil 1305-09/Bokat Letda Inf Suyadi yang di konfirmasi melalui Via telefon mengajak seluruh anggotanya untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat petani, khususnya para petani yang ada di Desa binaan Koramil 1305-09/Bokat. “Sebab saat ini diperlukan penyemprotan, guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya kerusakan padi,” ungkap Danramil mewakili Dandim 1305/BT.
Letda Inf Suyadi menyampaikan, agar proses penyemprotan hama padi ini berjalan dengan cepat, dirinya telah memerintahkan kepada para Babinsa untuk membantu para petani melakukan penyemprotan. Dengan teknik penyemprotan yang benar, agar kegiatan mengendalikan serangan hama dan penyakit bisa dioptimalkan pertumbuhan tanaman padinya, semua itu dilakukan guna menyukseskan serta mewujudkan Swasembada Pangan, sekaligus menunjukkan kemanunggalan TNI kepada rakyat.
Menurutnya, dengan dilakukan penyemprotan petani tidak akan mengalami kerugian yang diakibatkan adanya hama wereng, sehingga perlu dilakukan penyemprotan. ***
