SUYANTO | PULANG PISAU | KALTENG – PT. Kahayan Berseri bersama dengan perusahaan pembuat ban terkemuka, Bridgestone, melakukan kunjungan ke salah satu supplier dan beberapa petani (Tier 1 dan Tier 2) dalam rangka Pengecekan Ketertelusuran Rantai Pemasok untuk memastikan keberlanjutan dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang berlaku.
Kegiatan itu merupakan bagian dari upaya kedua perusahaan untuk meningkatkan transparansi dalam rantai pasokan mereka, terutama terkait dengan regulasi EUDR (European Union Deforestation Regulation).
Kunjungan pertama dimulai dengan perjalanan menuju supplier utama PT. Kahayan Berseri, Asrul Sani, yang terletak di Pangkoh, Pandih Batu, sebuah perjalanan yang memakan waktu sekitar dua jam dari lokasi PT. Kahayan Berseri.
Asrul Sani merupakan salah satu supplier Tier 1 yang berperan penting dalam pasokan bahan baku karet untuk industri ban global, termasuk Bridgestone.
Selama kunjungan, tim dari PT. Kahayan Berseri dan Bridgestone melakukan pengecekan menyeluruh terkait praktik keberlanjutan yang diterapkan oleh Asrul Sani serta memastikan bahwa pasokan karet yang dihasilkan bebas dari deforestasi dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh regulasi EUDR.
Hal ini penting karena industri otomotif, terutama produsen ban besar dan sudah ternama, seperti Bridgestone, harus memastikan bahwa rantai pasokan mereka tidak berdampak negatif pada lingkungan.
Setelah mengunjungi supplier, tim kemudian melanjutkan perjalanan ke kebun salah satu petani yang berlokasi sekitar 3 kilometer dari gudang supplier. Kunjungan ke kebun petani ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai praktik pertanian karet di tingkat petani yang merupakan bagian integral dari rantai pasokan karet yang lebih besar.
Para petani yang hadir menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan mereka mengenai tantangan dan harapan mereka untuk masa depan industri karet. Mereka mengungkapkan kekhawatiran dan keinginan mereka agar industri karet dapat berkembang secara berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.
Beberapa petani juga mengharapkan agar mereka dapat terus mengakses pelatihan dan informasi terbaru mengenai cara-cara terbaik dalam mengelola kebun karet, termasuk yang berkaitan dengan standar keberlanjutan global.
Salah satu hal yang menarik dari kunjungan itu adalah respon positif dari petani terhadap adanya regulasi EUDR. Para petani merasa terbantu dengan adanya regulasi tersebut karena mereka kini memiliki panduan yang jelas mengenai bagaimana cara memastikan kebun mereka bebas dari deforestasi.
Regulasi EUDR yang mulai diterapkan oleh Uni Eropa mengharuskan perusahaan dan pemasok untuk memastikan bahwa produk yang mereka jual, termasuk karet, tidak berasal dari lahan yang menyebabkan kerusakan hutan. Itu memberikan keuntungan bagi petani yang secara serius dalam menjalankan usaha karet secara berkelanjutan, karena mereka dapat menjamin produk mereka lebih mudah diterima di pasar global.
“Dengan adanya regulasi EUDR, kami merasa lebih percaya diri karena kami tahu bahwa kebun kami bebas dari deforestasi. Kami juga bisa mengedukasi keluarga dan tetangga kami agar mereka juga menjaga lingkungan sekitar kebun mereka. Ini memberi kami kepastian bahwa produk kami dapat diterima dengan baik di pasar internasional,” ucap seorang petani yang hadir.
Disisi lain perusahaan, PT. Kahayan Berseri dan Bridgestone menegaskan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan pengelolaan rantai pasokan yang transparan dan bertanggung jawab. Sebagai produsen ban global, Bridgestone memiliki kepentingan yang besar dalam memastikan bahwa bahan baku karet yang digunakan dalam produksinya berasal dari sumber yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dalam hal ini, perusahaan berperan sebagai penghubung antara petani, supplier, dan pasar global.
“Kami berkomitmen untuk mendukung para petani dalam menghasilkan karet yang berkualitas dan berkelanjutan. Regulasi seperti EUDR memberikan kesempatan bagi kami untuk memperkuat hubungan dengan para petani dan supplier kami, serta memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam rantai pasokan karet kami mematuhi standar keberlanjutan yang kami tetapkan,” terang Perwakilan Manajemen PT. Kahayan Berseri, Stevianus Lukas Laithenu.
Pada kesempatan yang sama, selain Perwakilan Manajemen Perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan karet yakni PT. Kahayan Berseri, perwakilan dari Bridgestone, Aishah juga memberikan sedikit arahan kepada para petani yang hadir.
“Bagi kami, keberlanjutan adalah kunci untuk masa depan industri ban. Dengan memastikan rantai pasokan kami bebas dari deforestasi, kami tidak hanya mendukung lingkungan, tetapi juga memastikan bahwa produk kami dapat diterima di pasar internasional yang semakin memperhatikan isu-isu keberlanjutan,” ucapnya.
Kunjungan PT. Kahayan Berseri dan Bridgestone ke supplier dan petani di Pangkoh dan sekitarnya menjadi bukti nyata komitmen kedua perusahaan dalam memastikan keberlanjutan dan transparansi dalam rantai pasokan karet mereka.
Selain itu, dengan adanya regulasi EUDR, para petani merasa lebih terdorong untuk mengelola kebun mereka secara berkelanjutan. Sehingga dapat bersaing di pasar global yang semakin menuntut produk yang ramah lingkungan. Kegiatan ini bukan hanya membawa manfaat bagi industri karet, tetapi juga bagi masyarakat petani yang semakin sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan antara produksi dan kelestarian alam. Kabartoday.id
