Dalih Pangkas Pohon, PLN Tolitoli Padamkan ‘Lampu’

Erwin | Kabar Today | Toli toli – Dampak dari kegiatan PT. PLN Persero melakukan pekerjaan pemangkasan ranting pohon dan bersih-bersih jaringan, berujung pada pemadaman di beberapa tempat strategis dan objek vital lainnya, dan kegiatan pangkas pohon dijadikan alasan kepada warga.

Bacaan Lainnya

Disaat jam kerja hari senin jam sibuk para pegawai sedang melakukan aktivitas kantoran, PT. PLN Tolitoli justru melakukan pemadaman listrik. Alasannya klasik, untuk memperlancar proses pelaksanaan pekerjaan pemangkasan pohon di beberapa titik diwilayah Panasakan, Kelurahan Sidoarjo, dan sekitarnya.

Karena pekerjaan pemangkasan pohon dan diikuti pemadaman listrik secara dadakan mengakibatkan aktivitas kantor di Kantor Camat, Kelurahan dan Desa ikut lumpuh total. Sehingga buntutnya pelayanan kepada masyarakat ikut terhambat akibat padamnya listrik karena keputusan sepihak dari PT. PLN Tolitoli.

Di kelurahan Sidoarjo misalnya, seluruh proses pelayanan publik kepada masyarakat setempat tidak bisa dilayani. Karena semua peralatan di kantor kelurahan menggunakan listrik. Ironisnya, pemadaman listrik baru berakhir pada pukul 17:00 wita sore hari. Kata salah seorang ASN yang bekerja di Kantor Kelurahan Sidoarjo yang enggan disebut namanya.

Menurut salah satu sumber yang namanya tak ingin di viralkan, PT. PLN Toli toli tidak pantas melakukan pemadaman disaat jam kerja kantor sedang berlangsung, apa lagi pada saat hari senin adalah hari sibuk dalam bekerja.

“Saya sangat menyanyangkan hal ini, pihak PLN Tolitoli hanya memetingkan kepentingannya saja. Akibat dari pemadaman yang dilakukan pihak PLN Tolitoli kami dikantor kelurahan sangat dirugikan, pekerjaan banyak yang tertunda dan banyak masyarakat yang mengeluh gara-gara pemadaman listrik tanpa sosialisasi ataupun pemberitahuan itu,” tutur sumber.

Keluhan yang sama juga dikatakan Herman, bahwa pemadaman yang dilakukan sangat merugikan dan meresahkan masyarakat, para pelanggan listrik dirugikan secara ekonomi oleh pihak PLN apalagi diwaktu jam kantor dan jam belajar mengajar.

Ditambahkanya lagi jumlah kerugian masyarakat terhadap kebijakan sepihak PT. PLN Tolitoli saat pemadaman listrik di jam kantor berlangsung sangat besar nilainya. Terkait dengan pemadaman, dimana pelanggan listrik, baik dari instansi pemerintah maupun swasta dan masyarakat sangat dirugikan secara material.

Pemadaman yang dilakukan PT. PLN Tolitoli selain merugikan para pelanggan, juga sangat jelas membuat perusahaan plat merah itu ikut merugi. Kenapa, karena pihak PLN yang seharusnya mencari sebuah BUMN yang dituntut Pemerintah untuk menjalankan bisnis Perusahaannya justru melakukan pemadaman yang tidak jelas alasannya. Jadi patut diduga ada oknum di PT. PLN Area Tolitoli sengaja bermain untuk mencari keuntungan pribadi dan merugikan perusahaan setrum tersebut. Ungkap Herman.

Bila ada pemadaman itu justru menimbulkan kerugian bagi PLN sendiri. Artinya, lanjut menjelaskan, PT. PLN Tolitoli mengalami kerugian pada saat pemadaman dan ini nilainya sangat fantastis mencapai Ratusan juta rupiah. Bila pemadaman selama seharian berapa nilai Kwh yang tidak terpakai, terbuang atau terputus. Dan terkait dengan apa yang dilakukan PT. PLN Area Tolitoli maka bisa dipastikan bahwa Manager PLN Tolitoli sudah dianggap gagal dalam membawa PLN untuk mencapai target dan tanggungjawab yang diberikan kepada dirinya oleh perusahaan,”tegas Herman.

Ketika dikonfirmasi via ponsel, ‘si Brengsek’ Jefri Kereh yang menjabat sebagai Manager PT. PLN Area Tolitoli mengacuhkan panggilan telepon dari wartawan Kabar Today. ***

Pos terkait

banner 468x60