Danramil 11 Galang Hadiri Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih Desa Sabang

Danramil 11 Galang Hadiri Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih Desa Sabang


Tolitoli – Danramil 1305-11/Galang Peltu Sofian menghadiri rapat tentang pembangun Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari program strategis Nasional pemberdayaan ekonomi rakyat, yang dilaksanakan di Desa Sabang, Kec. Galang, Kab. Tolitoli. Kamis (23/10/25)

‎Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Sabang Bapak Zuhri H Buding.,SH, Pengurus KDMP Sabang Bapak Bustari, Pendamping KDMP Sabang Azhar, Kapten Inf Askari, Kapten Inf Aswin, Peltu Sopian, Pelda Pur Hamzah, Koptu Nasri, Praka Asdar, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perwakilan kelompok perempuan Desa Sabang.

Dalam rapat tersebut, dibahas secara intensif langkah – langkah teknis pembangunan Koperasi Merah Putih, termasuk struktur pengurus, dewan pengawas, serta rencana kerja awal koperasi. Kegiatan ini merupakan implementasi dari arahan pemerintah pusat dalam mendorong pembangunan ekonomi dari tingkat desa melalui penguatan kelembagaan koperasi sebagai soko guru ekonomi rakyat.

Danramil 11 Galang dan seluruh peserta rapat yang turut hadir dan mengikuti jalannya musyawarah menyampaikan bahwa TNI melalui Koramil 11 Galang siap mendukung penuh berbagai program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pembentukan koperasi desa.
‎
‎“Sebagai aparat kewilayahan, kami hadir dan terlibat aktif dalam setiap proses pembangunan desa. Koperasi Merah Putih adalah peluang emas bagi masyarakat untuk bangkit secara ekonomi dan kami siap mendampingi dalam pelaksanaannya di lapangan,” tegasnya.
‎
‎Kepala Desa Sabang Zuhri H Buding, SH, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan semua pihak dalam rapat ini. Ia berharap koperasi yang akan dibangun nantinya mampu menjadi alat perjuangan ekonomi warga yang transparan, akuntabel, dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.

‎Dengan dibangunnya Koperasi Merah Putih di Desa Sabang, diharapkan menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, serta memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat sebagai bagian dari upaya mewujudkan desa yang maju, mandiri dan sejahtera,” Ungkapnya.