MARDISON, PALU – Gubernur Sulaweai Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si mengapresiasi Silaturahmi Daerah (Silatda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulteng sebagai acara wajib yang dijalani para kandidat dalam proses kontestasi pemilihan ketua baru HIPMI Periode 2019-2022, Kamis malam (11/7) di Hotel Santika yang ikut dihadiri calon ketua Mardani H. Maming.
“Saya merasakan makna silaturahmi yang menonjol, yang mana saudara-saudara di daerah bisa melihat langsung calon ketua umumnya,” ujar gubernur di hadapan peserta silatda HIPMI
Caketum Mardani diakui gubernur adalah sosok pengusaha milenial yang inspiratif, yang tidak hanya sukses membesarkan jaringan bisnisnya tapi juga sukses memajukan daerah kelahirannya tanah bumbu, Kalimantan Selatan sebagai bupati yang pernah menjabat 2 periode masing-masing 2010-2015 dan 2016-2018.
Apalagi jiwanya, diakui gubernur sangat filantropi (dermawan) yang suka menolong sesama, seperti saat Ia merespon gempa Palu dengan mendirikan dapur umum dan penyediaan air bersih bagi penyintas Petobo.
“Beliau ini banyak berbuat di Sulteng,” tambahnya bertestimoni seputar sepak terjang Mardani yang banyak membantu Sulteng baik sosial maupun ekonomi khususnya dari usaha tambang yang Ia kelola di Morowali.
Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, Gubernur Longki merasa yakin sosok Mardani H. Maming patut diperhitungkan sebagai harga mati menahkodai HIPMI kedepan.
Bagi Mardani, sukses bukan datang bak durian runtuh tapi murni dari hasil kerja keras siang malam dan pengorbanan yang Ia lakukan.
“Siang Saya jadi bupati maka malam Saya (ganti) mengambil keputusan-keputusan buat perusahaan,” kenang Mardani membagi pengalamannya.
Akan tetapi di periode keduanya tahun 2018 lalu, Ia justru memilih mundur di tengah jalan supaya lebih fokus di usahanya.
Bila terpilih, Figur yang pernah dinobatkan sebagai bupati termuda dan orang kaya termuda di Indonesia ini berencana menerapkan sejumlah terobosan revolusioner guna meningkatkan kiprah pengusaha muda.
Diantaranya dengan meregulasikan supaya pengusaha-pengusaha muda yang diwadahi HIPMI bisa ambil bagian dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah.
Disamping itu Ia juga berkeinginan meningkatkan sinergitas pemerintah dan pengusaha dalam memperbaiki nasib bangsa.
“Kalau Pemerintah yang mengeluarkan ijin (usaha) maka pengusaha lah yang membuka lapangan kerja,” tandasnya menggambarkan hubungan mutualisme pemerintah-pengusaha.
Selain didesaki para pengurus, kader dan senior HIPMI se Sulteng, acara juga dihadiri unsur pengurus daerah HIPMI Sulbar, HIPMI Gorontalo, wakil organisasi profesi, media dan perbankan serta Wakil Bupati Donggala dan Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo. KABARTODAY.com