SUYANTO | PULANG PISAU | KALTENG – Suasana Aula Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Pulang Pisau dipenuhi lantunan syair-syair religi. Ratusan peserta dan undangan hadir mengikuti pembukaan Lomba Syair Maulid Habsyi dan Pop Religi Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2025 yang secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Jayadikarta, Rabu (29/10/2025) malam.
Kegiatan yang digagas oleh DPD LASQI (Lembaga Seni Qasidah Indonesia) Nusantara Jaya Kabupaten Pulang Pisau ini menjadi ajang tahunan yang dinantikan masyarakat pecinta seni Islami. Tahun ini, lomba diikuti oleh 140 peserta yang akan berkompetisi selama empat hari, mulai 29 Oktober hingga 1 November 2025, dengan tujuh kategori lomba, yakni mulai dari Maulid Habsyi, Bintang Vokalis Anak-Anak, hingga Pop Religi Dewasa Putra dan Putri.
Ketua Umum DPD LASQI Pulang Pisau, Hj. Deni Widanarni, S.E., M.AB, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, melainkan bagian dari syiar dan pelestarian seni Islami di daerah.
“Melalui lomba ini, kami ingin memberi ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman melalui seni. Kami juga ingin menghidupkan semangat berkesenian yang religius di Kabupaten Pulang Pisau,” ujarnya.
Hj. Deni juga mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi Pulang Pisau yang berhasil menorehkan juara I pada ajang Festival Seni Qasidah tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun lalu.
“Alhamdulillah, salah satu kafilah kita akan mewakili Kalimantan Tengah di Festival Seni Qasidah Nasional di Kabupaten Bogor pada Desember mendatang. Ini menjadi bukti bahwa Pulang Pisau punya potensi besar di bidang seni religi,” tambahnya.
Membacakan sambutan Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Rifa’i, Wakil Bupati memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan lomba tersebut. Ia menilai kegiatan semacam ini sangat penting di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang membawa berbagai pengaruh bagi generasi muda.
“Teknologi berkembang begitu cepat, dan tidak semua pengaruhnya positif. Karena itu, generasi muda harus mampu memanfaatkan teknologi untuk memperluas syiar Islam. Seni qasidah dan habsyi adalah wadah dakwah yang indah dan menyejukkan,” tutur Wakil Bupati, H. Ahmad Jayadikarta.
Dirinya juga menegaskan bahwa seni bernuansa Islami seperti qasidah dan pop religi berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia, sekaligus menjadi media yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi ajang lahirnya generasi berprestasi yang tidak hanya cinta seni, tetapi juga memiliki jiwa religius yang kuat,” ungkapnya.
Diakhir sambutan, Wakil Bupati secara resmi membuka kegiatan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, menandai dimulainya Lomba Syair Maulid Habsyi dan Pop Religi Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2025.
Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah, memperkuat semangat kebersamaan, serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap seni Islami di Kabupaten Pulang Pisau. Kabartoday.id









